Bermitra dengan PT.Amartha Mikro Fintek, Usaha Jasmawati Semakin Maju

Bermitra dengan PT.Amartha Mikro Fintek, Usaha Jasmawati Semakin Maju

Bangkinang(Segmennews.com)- Jasmawati (45), Warga Jalan Tambusai, Kelurahan Bangkinang, Provinsi Riau mengaku PT.Amartha Mikro Fintek telah banyak membantu usahanya. Berkat kemitraan itu, usahanya kini telah berkembang.

“Dulu saya hanya memiliki satu kedai rumah makan, Alhamdulillah setelah bermitra dengan PT Amartha Mikro Fintek usaha saya sudah berkembang, bahkan saya sudah bisa buka cabang lagi,” ungkapnya.

Ia mengajak ibu-ibu untuk bergabung dan bermitra dengan PT.Amartha Mikro Fintek untuk pendanaan pengembangan usaha.

“Untuk cicilan tidak perlu khawatir, karena cicilan perminggu dan terjangkau sangat meringankan kita,” ajaknya.

Jasmawati juga berharap PT.Amartha Mikro Fintek lebih maju agar bisa membantu pembiayaan usaha para ibu-ibu di wilayah Riau.

Terpisah, Kepala Cabang Amartha Bangkinang, Achiruddin didampingi manager Amartha Pekanbaru saat kegiatan village tour kerumah ibu ibu mitra, Rabu (17/2/2021) mengatakan, perusahaan teknologi finansial peer-to-peer lending ini berkomitmen mewujudkan kesejahteraan merata bagi masyarakat piramida terbawah di Indonesia.

PT.Amartha Mikro Fintek sendiri sudah hampir berkembang di seluruh Indonesia. Khusus di Kampar telah berdiri sejak Maret 2020 lalu.

Jelasnya, khusus wilayah Bangkinang, Kampar, PT.Amartha Mikro Fintek sudah mengucurkan pembiayaan lebih dari Rp1 miliar kepada 300 lebih ibu ibu mitra di pedesaan. Dimana pembiayaan itu bisa dicicil perminggu.

Bagi yang ingin bergabung, kata Achiruddin, masyarakat cukup mengumpulkan kelompok usaha minimal 10 orang, dengan persyaratan KTP dan Kartu Keluarga.

Setelah dibentuk kelompok dan isi data, petugas Amartha akan melakukan verifikasi data. Calon mitra yang lolos credit scoring akan ditampilkan di marketplace amartha.com dan siap didanai oleh lender.

“Lender memilih sendiri dan mendanai mitra yang tersedia di marketplace. Nanti tim Amartha yang akan memberikan dana dari lender tersebut ke masing-masing anggota kelompok sebanyak Rp4 juta sampai Rp5 juta,” jelasnya.***(her)