Rokan Hulu (Segmennews.com)- Listrik PLN di kabupaten Rokan Hulu kerap padam, bahkan pemadaman dilakukan saat warga melaksanakan ibadah sholat magrib. Oleh karena itu, Bupati Rokan Hulu Drs.H.Achmad Msi menghimbau kepada pihak PLN untuk memberitahukan kerusakan dan pemadaman kepada warga.
“Kalau ada kerusakan di lapangan harus diberitahukan kepada
masyarakat, agar masyarakat tidak salah persepsi kepada Pemerintah,” himbaunya.
Sebut Bupati rata-rata setiap menjelang magrib listrik PLN mati,
sehingga warga dirugikan, sebab jelang magrib adalah puncak aktifitas masyarakat untuk melaksanakan sholat magrib dan mengaji.
“Kita sudah sampaikan kepada PLN kalau ada pemadaman giliran supaya diberitahukan kepada masyarakat. Kita kan sudah punya radio Pemerintah Daerah,
Radio Amatir, Media Massa dan Media Elektronik, dan pihak PLN harus memanfaatkan media-media tersebut,” tegas Bupati.
Menurut Bupati terkait pemadaman listrik PLN. Bupati banyak menerima
sms bahkan ada yang menyampaikan secara lisan untuk mempertanyakan pemadaman listrik. Mereka heran kenapa lampu jalan nyala sedangkan
listrik di rumah warga padam. Sehingga warga mengira padamnya listrik akibat lampu jalan.
“Lampu jalan itu mengunakan genset pemerintah bukan PLN, sedangkan listrik rumah warga adalah pelanggan PLN. Sudah seharusnya PLN memberitahukan warga,” kesalnya. (adv/hms)
