
Pelalawan (SegmenNews.com)– Setelah melalui tahapan yang dimulai dari tingkat Desa, Kecamatan dan tingkat Kabupaten, pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan amanah Undang Undang.
Demikian pernyataan Bupati Pelalawan, HM Harris mengawali sambutannya pembukaan musrembang tingkat Kabupaten Pelalawan tahun 2013 di gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci Rabu (27/3) mengatakan bahwa momentum yang sangat strategis jika diukur dari proses pembangunan daerah Kabupaten Pelalawan.
“Saya katakan strategis karena hasil musrembang RKPD merupakan proses partisipatif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam penyerapan aspirasi kebutuhan pembangunan masyarakat,” kata Harris mengawali sambutannya
Dilanjutkan Harris, Pemerintah daerah dalam menyusun perencanaan pembangunan yang transparan, akuntabel dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pelalawan 2011-2016 yang kemudian dituangkan dalam RKPD sebagai pedoman dalam menyusun APBD tahun anggaran 2014.
“Hasil Musrembang RKPD berupakan dokumen rancanagn akhir RKPD merupakan bagian integral RPJMD dari semua kegiatan pembangunan di Kabupaten Pelalawan, oleh sebab itu program yang diusulkan dalam APBD harus terukur kinerjanya dan tercatat didalam Renstra SKPD” lanjutnya
Lebih lanjutkan dikatakan Harris, dalam pelaksanaan visi pembangunan jangka menengah yang menginginkan terwujudnya kemandirian pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pelalawan melalui semangat gerakan pembaharuan atau inovasi yang mendorong kreatifitas dan efisiensi anggaran pembangunan.
“Dalam mewujudkan target capaian kinerja Kabupaten Pelalawan tersebut, membutuhkan kolaborasi keterpaduan diantara pemangku kepentingan pembangunan,”jelasnya
Untuk menghasilkan pembangunan yang berkualitas, peran serta aktif dunia usaha baik BUMN maupun swasta dalam mengisi dan memenuhi kebutuhan pembangunan daerah sangat dibutuhkan sekali, karena Pemda memiliki keterbatasan anggaran dan sumberdaya.
“Kita sayangkan masih banyak perwakilan perusahaan yang tidak hadir dalam pembukaan Musrembang ini, padahal didalam musrembang ini berguna untuk menyatukan program pembangunan antara pemda dan perusahaan, apa yang menjadi domainnya perusahaan melalui CSR nya dan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah” keluhnya terhadap banyaknya perusahaan yang tidak hadir.
Dibeberkan hadir, Tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui CSR merupakan strategi bisnis perusahaan agar tetap hidup dalam masyarakat. program program tersebut akan jauh efektif dan berdaya guna jika dapat disinkronkan dengan pembangunan daerah secara harmonis dans erasi.
“Tak henti hentinya saya mengajak dukungan dunia usaha khususnya yang beroperasi di wilayah Kabupaten Pelalawan secara pro aktif mensikronkan dan mensinergikan program pengembangan masyarakatnya dengan program prioritas strategis pembangunan daerah,” bebernya
Kepada pihak Pemerintah Propinsi Riau, Harris mengaharpkan usulan pendanaan dari APBD I yang diajukan sebagaimana dituangkan didalam musrembang Kabupaten Pelalawan dapat diakomodir secara proporsional sehingga dapat mendorong percepatan pembangunan di daerah ini” harapnya
Selain dihadiri Bupati Pelalawan, turut hadir Ketua, wakil ketua DPRD Pelalawan, Wakil Bupati Pelalalwan, unsur forum pimpinan daerah Kabupaten Pelalawan, Sekda Pelalalwan, perwakilan Kepala Bappeda Propinsi Riau, Kepala dinas/badan/kantor/unit kerja se Kabupaten pelalawan, tokoh masyarakat, lembaga adat, ormas, pimpinan perusahaan dan badan usaha, camat, sekcam dan kasi PMD se Kabupaten Pelalawan. (dn/rz)