Rokan Hulu (SegmenNews.com)– Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan didampingi Gubernur Riau, Rusli Zainal meninjau pelaksanaan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (Peda-KTNA) Provinsi Riau di kabupaten Rokan Hulu, pendopo Kecamatan Rambah samo, Rabu (5/6/13).
Rombongan Menkop dan Gubri disambut langsung Bupati Rohul Drs H Achmad M.Si, bersama wakil Ir.H. Hafith Syukri MM, serta kalangan pejabat teras Pemkab Rohul sejak dari Bandara Tuanku Tambusai Pasirpangaraian.
Bupati Rohul, menyampaikan dalam sambutannya bahwa, Peda KTNA Riau 2013 yang digelar selama lima hari mulai tanggal 3 hingga 8 Juni 2013 dilaksanakan berbagai pameran produk unggulan dari berbagai Kabupaten di Riau.
“Kita harapkan pelaksanaan Peda KTNA Riau tahun ini bisa menjadi dampak positif dalam langkah-langkah mensejahterakan petani dan nelayan di Provinsi Riau. Pameran ini juga bisa sebagai motifasi mereka dalam mengembangkan pertanian,” harap Bupati.
Gubernur Riau, Rusli zainal, dikesempatan itu tak lupa memberi pujian kepada Pemda Rohul yang berhasil melakukan peningkatan pembangunan tiap tahunnya salah satunya pembangunan Airport, jalan dan lainnya. Katanya, keberhasilan seorang pemimpin adalah dilihat dari seberapa besar dia melakukan peningkatan pembangunan.
“Peningkatan perekonomian Riau saat ini peringkat 5 besar Nasional. Secara geografis Riau sangat strategis, sebab ke Negara Malaysia dan Negara tetangga lainnya. Dengan kita terus meningkatkan program pembangunan, insya allah Riau akan cemerlang dan gemilang,” imbuh Rusli.
Sementara itu, Menkop, Syarief Hasan menuturkan, keberhasilan petani dan nelayan adalah kunci keberhasilan Daerah. Seperti Provinsi Riau tingkat ekonomi rata-rata diatas 8 persen, sementara rata-rata Nasional hanya 6 persen. Begitu juga dengan Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten lain di Riau diatas rata-rata Nasional.
“Ini sangat membanggakan, tingkat perekonomian Riau begitu meningkat. Obsesi saya jika saya tidak jadi menteri lagi, saya saya akan memilih tinggal di Riau, karena Riau begitu maju,” ujarnya.
Selain itu, kata Syarief di bawah kepemimpinan Presiden Bambang Yudhoyono, angka kemiskinan menurun drastis, Pemerintah menggelontorkan 4 ratus triliun untuk subsidi masyarakat seperti dibidang Migas, Kesehatan dan lainnya. (r4n)