Bunut (SegmenNews.com)– Herianto (36) supir bus sekolah milik PT Adei Plantation BM 7311 AV yang kabur saat bus dikendarainya membawa siswa SD terbalik ditemukan tewas di dalam hutan dalam keadaan membusuk dan hitam.
Sebagian tubuh sopir tersebut sudah tak bertulang, namun sebagian lagi masih di balut daging yang busuk berwarna hitam dari tangan sampai ujung kaki dengan mengeluarkan bau busuk menyengat.
Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Aryo Tejo SIK melalui Kapolsek Bunut AKP Ali Nasir, Rabu (26/6) membenarkan adanya penemuan mayat sopir tersebut.
Katanya, mayat tersebut ditemukan sekitar sungai Jue, Kendal Takalari, Bunut kebun milik Gapur, Selasa (25/6) sekitar pukul 16:30 WIB. Disekitar mayat ditemukan dompet berisi KTP dan SIM atas nama Herianto Manik, supir bus yang lari saat kecelakaan.
Istri sopir tersebut mengakui itu adalah mayat suaminya, namun pihak keluarga enggan untuk dilakukan otopsi. Jenazah dibawa ke rumahnya di desa Sungai Buluh, untuk di makamkan di pemakaman umum.
Seperti diberitakan sebelumnya, bus sekolah milik PT Adei yang membawa sejumlah siswa SD dikemudikan oleh, Herianto Manik dari desa Lubuk Mas, Kamis (20/6/13) lalu. Namun saat tiba di Jalan Praja, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Bunut, kabupaten Pelalawan, dijalan tanjakan (mendaki) tiba-tiba bus mundur dan terbalik.
Akibat kecelakaan itu kernek bus, Risman (30) terjepit dan meninggal, sedangkan belasan siswa SD mengalami luka-luka.
Namun sopir bus, Herianto bukanya menolong korban, dia malah kabur kedalam hutan. Setelah dilakukan pencaian oleh pihak kepolisian, dalam sepekan sopir ditemukan tewas oleh warga yang memancing. (fin)