Jakarta (SegmenNews.com)– Mantan Presiden RI Bacharuddin Jusuf Habibie mengungkapkan pendapat tentang banyaknya pemilik perusahaan media yang mencalonkan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2014 mendatang. Menurut Habibie media yang dimiliki tokoh partai cenderung tidak objektif.
“Saya enggak peduli siapa yang miliki pers. Tapi kalau pemiliknya punya partai dan ia mencalonkan diri jadi presiden, tidak kelihatan objektivitas (media)-nya,” ujar Habibie di acara Malam Resepsi Ulang Tahun Ke-19 AJI di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat (30/8)
Ia mengusulkan satu cara yang efektif dan objektif untuk mendukung Pemilu 2014 tanpa harus melibatkan media milik masing-masing. Caranya yaitu dengan memberikan calon presiden dan wakilnya untuk melakukan debat terbuka di slot khusus yang disediakan pemerintah.
“Kalau mau, empat bulan sebelum Pemilu, semua partai yang memenuhi kriteria agar diberikan slot di radio atau TV yang dibayar pemerintah. Lalu jelaskan program dan komitmen pro rakyat mereka. Itu cukup,” ungkapnya.
Malam Resepsi Ulang Tahun Ke-19 Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengusung tema “Mencari Kebenaran di Era Banjir Informasi”.
Selain diskusi bersama BJ Habibie, acara dimeriahkan pula dengan penghargaan Udin Award, SK Trimurti Award dan Tasrief Award yang dipersembahkan untuk insan pers yang berdedikasi.
sumber: merdeka