Pekanbaru (SegmenNews.com)– Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pekanbaru mendatangi Kantor KPU Riau, Senin (9/9/2013). Kedatangan mereka minta penjelasan hasil Pilgubri yang tidak jelas dan membingungkan masyarakat.
“Masyarakat kebingungan dan bertanya-tanya mengapa hasil Pilgubri 2013 membingungkan. Apa sih kerja KPU, sebagai institusi resmi penyelenggara Pemilu ini,” kata Ali Mahmuda, koordinator aksi dalam orasinya.
Dia menilai, KPU Riau sangat eksklusif dan tidak mau memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat. Sehingga masyarakat kebingungan. Apalagi, masing-masing calon saling mengklaim sebagai pemenang.
Mereka menilai, KPU sengaja membodoh-bodohi masyarakat Riau. Sehingga tidak bersikap ketika masing-masing calon mengklaim sebagai pemenang pada pesta demokrasi Riau yang berlangsung pada tanggal 4 September 2013 lalu.
Setelah berorasi, beberapa waktu di Kantor KPU, Ketua KPU Riau T Edy Sabli menghampiri mahasiswa.
Ali Mahmud, dihadapan Ketua dan Komisioner KPU membacakan tuntutannya, yakni, meminta KPUD Riau menjadi penengah atas kesimpangsiuran hasil sementara Pilgubri, KPU harus independen, KPU harus menindak daerah yang tidak mengindahkan Surat Edaran Nomor 478 KPU Provinsi Riau.
T Edi Sabli, Ketua KPU Riau menanggapi hal itu mengatakan, pihaknya berharap masyarakat Riau bersabar sebelum rapat pleno dilakukan KPU Riau.
Aksi tersebut mendapatkan mendapat pengawalan dari aparat kepolisian dan berjalan dengan aman. (chir/knc)
