Siak (SegmenNews.com) – Dengan dihadiri oleh Camat Kandis, Indra Atmaja, Wakil Ketua DPRD Siak H.Azwar, Kapolsek Kandis Kompol Wawan SH MH pagelaran seni Pondok Pesantren Jabal Nur angkatan ke V berlangsung,beberapa waktu lalu. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan dan merupakan kreasi santriwan dan santriwati dari Ponpes tersebut. Turut hadir tokoh masyarakat Kandis dan seluruh orangtua santri. Acara yang dipimpin oleh H. Ali Mukhsin selaku pimpinan Ponpes berlangsung khidmat. Ditandai dengan ditabuhnya gendang oleh Camat Kandis ini secara resmi dibuka.
Dalam kata sambutannya Camat Kandis merasa bangga dan menyampaikan apresiasi yang tinggi atas semangat dan kreatifitas yang telah ditunjukkan dalam acara ini. Indra Atmaja juga menambahkan agar kegiatan positif yang mengharumkan nama Kandis ini patut dijadikan contoh bagi sekolah dan pondok pesantren lainnya.
Ketika Delik meminta konfirmasi kepada pimpinan Pondok Pesantren di ruang kerjanya H.Ali Mukhsin mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kreasi santri angkatan ke V yang dinamakan El-Muhajirin Generation. Sedangkan persiapan yang dilakukan jauh hari sebelumnya. Adapun salah satu tujuannya adalah untuk menangkal kenakalan remaja.
Saat ini Pondok Pesantren Jabal Nur telah memiliki radio FM yang bernama Kandis FM dan sudah menjangkau ke pelosok-pelosok. Selain itu Ponpes ini memiliki kebun sayuran dan kantin yang dikelola oleh santri untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Demikian H.Ali menambahkan keterangannya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Siak H.Azwar ketika diwawancarai menyambut positif acara ini. H.Azwar mengharapkan agar acara ini kelak menjadi contoh dan didukung olehseluruh elemen masyarakat.
Salah seorang wali murid Supriadi (40) mengatakan sangat bangga dengan adanya acara semacam ini. Selaku orang tua mendukung sepenuhnya. Dan berharap jika anaknya tamat di Ponpes kelakĀ dapat mengabdi di masyarakat.
Acara yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran ini dilanjutkan dengan pertunjukan seni musik,ratek togak,puisi berantai,bela diri taekwondo diakhiri dengan doa yang dibawakan oleh Pimpinan Ponpes.