Siak (SegmenNews.com) – Batalnya gelaran rapat koordinasi (rakor) antara DPRD dengan pemkab Siak tentang proses penganggaran tahun 2014 berdampak terhadap percepatan pengesahan APBD 2014, karena DPRD hanya akan melakukan pembahasan kebijakan umum anggaran (KUA) prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) yang sudah diajukan pemkab kepada DPRD Siak beberapa waktu lalu, setelah terlaksananya rakor.
“Rakor DPRD dengan Pemkab ini, adalah sebuah kesepakatan yang telah diputuskan dalam pleno DPRD dengan pemkab Siak terkait proses penganggaran tahun 2014 beberapa waktu lalu yang gunanya untuk mensinergikan program DPRD dengan pemkab. Jadi kalau belum didapat sinkronisasi, jelas kita tidak akan bahas dulu (KUA-PPAS-red).” Ujar ketua DPRD Siak Zulfi Mursal SH kepada wartawan, kemarin (14/11) melalui selularnya.
Saat itu (pleno) sebut Zulfi, sudah di sepakati bahwa bupati selaku penanggung jawab anggaran diwajibkan hadir dan bila tidak hadir, rakor batal. Dan ternyata bupati tidak hadir sehingga rakor yang telah diagendakan Rabu (6/11) silam itu, batal digelar.
Menurutnya, DPRD selalu komit melakukan upaya percepatan proses penganggaran dan pengesahan APBD, namun pihaknya tidak bisa melangkah sepihak dan mesti ada dukungan dari pemkab. “Selaku pemilik fungsi budgeting (penganggaran) DPRD merasa berkepentingan untuk mensinkronkan program-program pembangunan Siak yang akan dilaksanakan di tahun 2014 mendatang dengan berbagai aspirasi pembangunan yang datang dari masyarakat yang selama ini diakomodir DPRD,” beber politisi PAN ini.
Sinkronisasi program antara DPRD dengan pemkab, kata Zulfi sangatlah penting guna antisipasi pembengkakan anggaran dalam pembahasan. “Selama ini, selalu terjadi pembengkakan anggaran saat pembahasan sebagai akibat tidak dilibatkannya DPRD sedari awal, makanya kita lakukan pleno tentang penganggaran APBD yang dilanjutkan dengan rakor tentang hal tersebut. Jadi ini sebenarnya upaya kita DPRD dalam percepatan pengesahan. Dengan kondisi yang ada saat ini, kita di DPRD pesimis bisa mengesahkan APBD 2014 dengan cepat seperti pada tahun 2013 lalu.” Tegasnya.
Badan musyawarah (bamus) DPRD Siak, kata Zulfi saat ini telah menyiapkan waktu antara tanggal 17-27 November guna menunggu kesiapan bupati Siak Drs H Syamsuar MSi untuk bisa hadir dalam rakor.