Pekanbaru (SegmenNews.com)- Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT mengaku sangat sedih dan prihatin, dan merasa bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru di bawah kepemimpinannya di seluruh tingkatan RT, RW, Lurah dan camat, belum maksimal mengajak dan membimbing masyarakat kota Pekanbaru untuk berperilaku hidup bersih.
Sehingga kondisi lingkungan pemukiman masyarakat yang dulunya bersih justru sekarang mengalami penurunan dibanding dari sebelumnya. Kerihatinan tersebut disampaikan Walikota, Senin (10/3/14) kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru di segala tingkatan hingga Camat dan Lurah, dalam rapat evaluasi tentang kebersihan yang digelar di aula kantor Walikoa Pekanbaru.
Walikota bahkan sangat kaget ketika mendengar laporan dan penayangan gambar tentang kondisi lingkungan pemukiman masyarakat Kota Pekanbaru yang terlihat sangat kotor, bahkan sejumlah perumahan elit yang dulunya mendapat prediket perumahan terbaik Nasional, justru sekarang dalam tayangan fotonya terlihat tidak terurus dengan banyak rumput liar, sampah berserakan serta parit jalan lingkungan yang tertimbun sampah rumah tangga.
“Saya nyatakan bahwa kita Pemko di segala tingkatan telah gagal mengajak masyarakat untuk merubah cara berpikir serta gagal mengajak masyarakat untuk berprilaku hidup bersih. Gaya hidup sehat masyarakat kita menurun dengan sangat drastis. Bahkan ada sejumlah pemukiman yang dihuni oleh masyarakat menengah ke atas, pengusaha bahkan pejabat, namun lingkungannya tidak bersih, ungkap Walikota.
Bahkan dengan suara keras dan berulang-ulang Walikota menyebutkan bahwa Pemko tidak butuh penghargaan Adipura, karena adiura bukan tujuan dari kinerja pemerintah.
“Sekali lagi saya tegaskan bahwa kita tidak butuh adipura, adipura bukan tujuan kita, yang menjadi tujuan kita adalah bagaimana lingkungan Kota kita bersih,sehat, dan tertata dengan rapi. Maka kalau dengan lingkungan dan Kota yang bersih kita diberi penghargaan maka Alhamdulillah kita terima, tapi kalau kota kita bersih tapi kita tidak mendapat penghargaan, ya tidak jadi masalah, karena tujuan kita bukanlah untuk meraih adipura,”ujar Walikota.
Dalam kesempatan itu, Walikota degan tegas juga mengingatkan Dinas Kebersihan petugas kebersihan jangan lagi masuk ke lingkungan pemukiman,apalagi pemukiman elit.
“Pasukan kuning atau petugas kebersihan hanya bertugas di jalanan umum. Kebersihan lingkungan adalah tugas dan kewajiban warga yang bersangkutan. Tugas pemerintah adalah membimbing dan memotivasi masyarakat untuk membersihkan lingkungan, kita awali dari yang lingkungan yang terkecil, pekarangan dan luar pagar pekarangan.
Coba Camat, Lurah, RW dan RT bentuk kelompok kader peduli lingkungan. Kita juga akan menganggarkan untuk tingkat RW yang gunanya untuk urusan kerakyatan antara lain untuk kegiatan yang berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas lingkungan,” sampainya.
Dalam kesempatan itu, Walikota juga menyoroti tentang kondisi pasar dan pertokoan yang juga tidak membawa asmosfir dan semangat bersih lingkungan.***(has/war)