Pekanbaru (SegmenNews.com) – Menindaklanjuti Surat Edaran Wali Kota Pekanbaru yang isinya memerintahkan pemilik hiburan malam agar menutup tempat usaha selama bulan Ramadan. Pada Sabtu (12/7/2014) malam kemarin, petugas gabungan kepolisian Polresta Pekanbaru, POM TNI, Satpol PP dan Front Pembela Islam (FPI) merazia beberapa tempat hiburan malam di kota ini.
Beberapa tempat hiburan malam yang disinyalir masih buka malam itu dan dilakukan razia adalah Karaoke Diva yang berada di Jalan Sudirman, warung remang-remang di seputaran Kampus UIN Suska Panam, Star City di Jalan Sudirman, dan Pujasera Dinasty di Jalan Kuantan Raya. Namun dari beberapa tempat tersebut, petugas tidak mengamankan satupun pengunjung dan hanya membubarkannya saja.
Kasat Pol PP Pekanbaru Azarisman Rozie ketika dijumpai di lokasi mengatakan, meskipun surat edaran wali kota tersebut sudah disampaikan, namun masih ada beberapa tempat yang membandel.
Untuk itu dipandang perlu melakukan razia. Dalam razia tersebut Satpol PP mengerahkan dua pleton anggota, ditambah satu pleton Polresta Pekanbaru dan anggota FPI.
“Beberapa tempat hiburan malam yang masih membandel kami tutup secara paksa, dan jika nantinya masih buka kembali. Maka kami akan layangkan surat kepada wali kota untuk tidak memberikan izin usaha atau bahkan mencabut izinnya dan menutup tempat tersebut. Kami punya kewenangan untuk melayangkan surat tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, saat melakukan razia di warung remang-remang yang berada di Jalan HR Soebrantas ujung tepatnya di seputaran Kampus UIN Suska, pihaknya sudah berulang kali melakukan peneguran kepada pemilik tempat tersebut.
Karena dinilai sudah melanggar beberapa kali, pihaknya akan mengambil tindakan tegas yakni membongkar paksa warung remang-remang tersebut.
“Sudah banyak laporan warga yang resah dengan tempat tersebut, dan lokasinya juga dekat dengan kampus Islami. Maka itu kami akanmelakukan tindakan dengan membongkar bangunan tersebut, karena lokasi bangunan juga berada di atas lahan yang akan dipergunakan untukperluasan Jalan Pekanbaru-Bangkinang,” tegasnya.
Sedangkan ketika petugas merazia di Pujasera Dinasty, ketika iring-iringan petugas datang, pengunjung sempat berlarian keluar melalui pintu belakang. Petugas yang mengetahui hal tersebut sempat melakukan pengejaran dan memeriksa para pengunjung namun tidak mengamankannya.***(rpc)