PEKANBARU (SegmenNews.com)- Dalam pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini, faktor anak daerah akan dijadikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sebagai prioritas yang akan diterima.
Hal itu ditegaskan Gubernur Riau H Annas Maamun, menurutnya tidak mungkin orang luar yang bekerja di Riau, sementara di Riau sendiri masih banyak yang belum bekerja ataupun mengharapkan bisa menjadi PNS.
“Anak daearh disini adalah mereka yang ber KTP Riau, jadi walaupun sukunya Minang, Jawa, Batak, dan lainnya, tapi sudah memiliki KTP Riau, maka ia dikatakan sebagai orang Riau,jangan pula orang dari daerah luar Riau yang didrop kesini,” kata Gubri Annas, Rabu (20/8/2014).
Bahkan, untuk Daerah Kabupaten dan Kota pun, Gubri Annas menegaskan agar yang diakomodir oleh daerah adalah mereka yang ber KTP daerah setempat.
“Misalnya Rokan Hilir, ya orang Rohil yang diterima, Kampar, ya, orang Kampar, jangan orang KTP Pekanbaru dan lainnya. Kalau untuk PNS Pemprov Riau, itu semua orang yang ber KTP Riau boleh,” pungkasnya.
sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Muhammad Guntur dihari yang sama menyebut, pemberlakuan persyaratan seperti itu menurut Guntur lebih kepada mengakomodir anak-anak daerah untuk bisa mengabdi didaerahnya sendiri, dan juga untuk terus mengurangi angka pengangguran.
Karena Guntur menyebut, hal yang sama juga dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) cabang Pekanbaru Riau, yang dalam merekrut pegawai menjadikan anak daerah sebagai salah satu syarat.
“Jadi BI itu dalam menerima pegawai mereka tetap berpegang dimana ia beroperasi, artinya anak-anak daerah tempat mereka beroperasi yang diutamakan untuk diterima, jadi kenapa Riau tidak bisa seperti itu,” tegasnya lagi.
Guntuk menambahkan, dalam penerimaan CPNS tahun ini Pemprov Riau tentunya juga akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). “Seleksi administrasi dengan berkas juga akan dilakukan secara langsung, terutama terkait KTP si pelamar,” ungkapnya.***(ur)