PEKANBARU (SegmenNews.com)- Kabut asap beberapa hari ini kembali menyelimuti KOta Pekanbaru. Bahkan saat ini, Indeks Sistem Pencemaran Udara (ISPU) mencatat kualitas udara Pekanbaru berada dalam kondisi tidak sehat.
Melihat hal tersebut, Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT menginstruksikan kepada SKPD terkait seperti Dinas Kesahatan, Badan Lingkungan Hidup, Badan Penanggulangan Bencanan dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) serta Dinas Pendidikan untuk dalam kondisi siaga. Selain menyiagakan masker, diinstruksikan juga seluruh puskesmas dalam kondisi siaga agar bisa mengantisipasi penyakit akibat asap.
“Pekanbaru dalam kondisi asap saat ini. Makanya saya sudah instruksikan seluruh SKPD terkait agar segera mengambil langkah pencegahan sesuai dengan tupoksi mereka. Kepada masyarakat sendiri, saya imbau untuk mengurangi aktifitas di luar rumah dalam kondisi udara tidak sehat saat ini,” terang Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT disela kesibukannya menghadiri kegiatan bersama Wali Kota Bandung Kamis (18/9) tentang sanitasi di Bandung bersama kementrian.
Dalam instruksinya, Walikota Pekanbaru memberikan tugas kepada masing-masing satker terkait. Diantaranya, Dinkes untuk menyiagakan masker serta puskesmas agar bisa menangani penyakit masyarakata akibat asap. Infentarisasi penyakit akibat asap dan segera tangani sesuai dengan prosedur kesehatan. BLH dan BPBD Damkar sendiri diminta untuk siaga jika ada kebakaran lahan diwilayah Pekanbaru maupun di perbatasan Pekanbaru dengan kabupaten lainnya.
Sementara Dinas Pendidikan diharapkan dapat melihat kondisi udara dan jika kedepannya kondisi udara semakin tidak sehat atau sudah mencapai kualitas udara berbahaya, diharapkan dapat meliburkan aktifitas proses belajar mengajar. Selain itu, Wali Kota juga mengajak masyarkat untuk tidak melakukan pembakaran, terutama dalam membuka lahan. Karena dengan begitu, kabut asap yang saat ini menyelimuti Pekanbaru berkurang.
“Kita lihat situasi kedepannya. Jika kualitas udara semakin parah tentu kita ambil langkah-langkah yang penting, salah satunya meliburkan sekolah. Saat ini saya imbau masyarakat untuk mengurangi aktifitas diluar. Jika terpaksa, gunakan masker atau alat pembersih udara agar partikel kasar tidak merusak saluran pernafasan kita,” imbau Wako.***(chir)