Pekanbaru (SegmenNews.com)- sebanyak 500 orang masa Hizbut Tharir Indononesia wilayah Riau padati halaman RRI di jalan Jend Sudirman Pekanbaru. Masa yang di pimpin humas HTI Riau, Aprisiswanto M.kom menyampaikan penonalakan kenaikan BBM dan liberalisasi migas yang akan dinaikan pemerintah jokowi-jk dlm waktu dekat.
“ni adalah suatu kebijakan yang dzalim yang akan menyengsarakan rakyat dengan menaikan harga BBM dan kebijakan apapun yang bermaksud untuk meliberalisasi pengelolaan BBM merupakan kebijakan yang bertentangan dengan syariat Islam karena migas serta kekayaan alam yangg melimpah lainnya dalam pandangan Islam merupakan barang milik umum yang pengelolaan harus di serahkan kepada negara utk kesejahteraan rakyat,” sampai Aprisiswanto.
Untuk itu, kebijakan kapitalistik yang menyengsarakan rakyat itu harus segera di hentikan orasinya lagi. lanjutnya, Sebagai gantinya migas dan SDA lain dikelola dengan tuntunan syariah utk kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat, baik muslim dan non muslim jalannya hanya satu melalui penerapan syariah Islam secara kafah dalam naungan khilafah Rasydah alaminhaj an-nubuwah.
HTI mengingatkan pemerintah bahwa menaikan BBM di tengah kesulitan hidup seperti sekarang ini bisa mendorong timbulnya gejolak sosial akibat tekanan ekonomi yg tak tertahankan oleh puluhan juta rakyat miskin ujar aprisiswanto selaku humas HTI Riau dalam pernyataan sikapnya di RRI Pekanbaru.***(suryadi)
