Kampar (SegmenNews.com)- Dipicu curah hujan tinggi di bagian hulu Kabupaten Kampar beberapa hari terakhir, membuat sejumlah sungai meluap, mengakibatkan ratusan rumah tiga kecamatan di Kabupaten Kampar terendam banjir.
Berdasarkan informasi tiga kecamatan yang terendam banjir yaitu Tapunghulu, Kamparkiri Hulu dan Kamparkiri, bahkan sebanyak 65 Kepala Keluarga (KK) di Dusun I Pulau Pencong Desa Tanjung Belit Selatan Kampar kiri Hulu mengungsi ke Dusun II Alahan Betung. Banjir terjadi sejak Kamis (13/11/14) sekitar pukul 06.00WIB, dimana masyarakat sedang bersiap-siap untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Sekretaris Desa (Sekdes) Tanjung Belit Selatan Wahadis ketika dikonfirmasikan mengatakan bahwa tidak hanya mata pencaharian masyarakat saja yang terganggu, bahkan sebanyak 97 siswa SD 003 Tanjung Belit Selatan tidak dapat ke sekolah karena akses jalan yang terendam banjir.
Puluhan siswa SMP dan SMA yang hendak ke Gema juga tidak dapat berangkat sekolah karena akses jalan yang terganggu banjir. Namu areal persekolah tidak terendam banjir, namun Kantor Desa terendam banjir sehingga aktivitas Kantor Desa terganggu,” ucapnya.
Desa Tanjung Belit Selatan diapit oleh dua sungai yaitu Sungai Subayang dan Sungai Bunian, dan Sungai tersebut meluap. Satu unit jembatan kayu di Sungai Bunian hanyut oleh banjir. Korban jiwa tidak ada, beberapa warga terpaksa mengungsi ke daerah aman, dan aktifitas warga saat ini lumpuh total, akibat curah hujan yang semakin tinggi, tidak dapat mencari nafkah ke kebun,” terangnya.
Sementara itu, banjir juga melanda Kecamatan Kampar kiri yakni di Desa Padang Sawah 200 unit rumah terendam air, Desa Sungai Liti 6 rumah terendam banjir. Desa lainnya yang juga terkena banjir yaitu Desa Kuntu, yang mana akses jalan terputus karena digenangi air luapan Sungai Subayang.***(ali)