Kampar (SegmenNews.com)- Sejumlah Mahasiswa mengamuk di ruang rapat gedung DPRD Kampar saat pembahasan singkronisasi dengan SKPD, Sabtu (6/12/14) sekitar pukul 16:00 wib. Banggar DPRD dan SKPD saat itu sedang melakukan pembahasan terpaksa berhenti.
Sejumlah mahasiswa yang geram membanting gelas dan kursi yang ada di ruangan tersebut. Mereka menuntut agar Pemkab Kampar segera mengratiskan biaya pendidikan sampai tingkat sarjana. Beruntung pihak kepolisian segera datang, sehingga kericuhan mereda.
Kehadiran mahasiswa tersebut disambut ketua Banggar, Ahmad Fikri S,Ag dan anggota lainnya. Usulan mahasiswa tersebut diterima, Kepala Dinas Pendidikan dan BAKD diminta segera merealisasikannya.
Kepala Dinas Kesehatan, Herlin Rahmola yang melihat kejadian itu mengatakan akibat kedatanagan mahasiswa tersebut sehingga pembahasan peninjauan ulang usulan anggaran tahun 2015 terpaksa ditunda.
“Kita sedang melakukan pembahasan peninjauan ulang kegiatan tahun anggaran 2015. Dengan kedatangan rombongan mahasiswa tadi yah, terpaksa di tunda dulu,” ujarnya.
Salah seorang anggota kepolisian Polsek Bangkinang yang terjun mengamankan kericuhan menyayangkan kejadian itu. Pihak kepolisian tak mengetahui ada kegiatan di DPRD Kampar. Mereka di beritahu hanya saat kericuhan.
“Kita tidak diberitahu ada kegiatan. Tiba-tiba kita dihubungi Sekwan ada kericuhan di DPRD. Seharusnya mereka memberitahu kita ada kegiatan,” cetus anggota Polisi itu.***(ali)