Pekanbaru (SegmenNews.com)- Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Syahril, membantah dirinya dipanggil Intelkam Polda lantaran aksi ‘koboy’ nya yang menembakkan senjata api kepada warga di sekitar Kantor DPC Golkar jalan Parit Indah. Ia dipanggil, perihal koordinasi pengamanan rapat partai.
Demikian dikatakan Syahril, usai keluar dari kantor Dit Intelkam Polda, Kamis (5/2/2015) siang sekitar pukul 13.30 WIB. “Saya bukan dipanggil, melainkan datang kesini untuk koordinasi minta pengamanan agar rapat kami tidak diganggu pihak lain,” kilahnya, dilansir halloriau.com.
Dirincikan Syahril, pihaknya (Partai Golkar), merasa terusik lantaran sebelumnya diganggu kelompok tak dikenal saat menggelar rapat di kantor DPC Golkar jalan Parit Indah. “Kami ini diganggu terus, jadi terpaksa kita koordinasi dengan kepolisian agar seterusnya dikawal dan dijaga,” sambungnya.
Sementara, terkait informasi bahwa dirinya telah beraksi bak layaknya koboy dengan mengacungkan senjata api dan menembakkannya keatas untuk mengusir massa, dibantah keras olehnya.
“Tidak benar, kata siapa? Tanyakan saja sama polisi. Itu tidak benar,” tegasnya.
Usai menyambangi kantor Dit Intelkam, Syahril kemudian bergegas pergi meninggalkan Mapolda, dengan menggunakan mobil Astra Toyota berplat nomor BM 1241 IP. Sementara itu, Direktur Intelkam Kombes Djati Witoyo sampai kini belum memberikan klarifikasi terkait proses pemeriksaan tersebut.***(hlc/ran)