
Pangkalan Kerinci(SegmenNews.com)- Gara-gara dibakar api cemburu membuat seorang buruh panen PT Safari Riau bernama Bariun Butar-Butar (35) nekat menghabisi nyawa P Tampubolon (33), karena kepergok membonceng istri Bariun di Simpang Palas, kecamatan Pangkalan Kuras, kabupaten Pelalawan, Senin (9/3) sekitar pukul 18.30 WIB.
Dari informasi bahwa aksi pembunuhan itu berawal saat pelaku di rumah melihat istrinya Melati boru Simanjuntak di perumahan PT Safari Riau, desa Sialang Indah, keluar tanpa diketahui keberadaanya. Lalu Bariun mencoba mencari keberadaan istrinya tersebut.
Saat pencarian, Bariun mendapat khabar kalau istrinya pergi dengan tetangganya P Tampubolon. Tanpa pikir panjang Bariun tancap gas melacak keberadaan istrinya tersebut. Tetapi sebelum berangkat diam-diam mengambil senjata tajam jenis golok yang diselipkan dibalik bajunya.
Dengan wajah kesal, Bariun yang mengendarai sepeda motor Honda Revo menunggu istrinya lewat di Simpang Palas. Setelah menunggu beberapa waktu akhirnya terlihat P Tampubolon mengendarai sepeda motor Yamaha Bison. Tanpa pikir panjang, pelaku langsung mencegatnya keduanya di tengah jalan.
Tanpa menyadari dan memberi kesempatan untuk menjelaskan. Tiba-tiba pelaku yang sudah mempersiapkan senjata tajam langsung menyerang saat korban masih berada di atas sepeda motor. Mendapat tikaman yang mengenai pinggang, pria beristri itu langsung roboh dengan kondisi bersimbah darah.
Korban yang robek akibat ditikam dengan senjata tajam, pelaku sudah dirasuki setan terus membacok korban hingga, istrinya melihat aksi itu berteriak histeris. Maka kesempatan itu dimanfaatkan korban untuk lari menyelamatkan diri, dengan kondisi luka bacok di tubuhnya.
Walau sempat berusaha lari menyelamatkan diri dan ditolong warga ketima melihat korban luka akibat dibacok. “Tolong bang saya dibacok orang!” ucap Agus Salim Tanapuan (46) saksi mata yang menemukan korban saat meminta pertolongan tersebut.
Melihat korban kabur, pelaku sempat mengejar tapi berhasil bersembunyi dalam semak di belakang mesjid. Begitu juga istrnya yang ingin dihabisi pelaku, juga kabur lari ke dalam semak di sekitar perkebunan sawit di Simpang Palas.
Bapak beranak satu P Tampubolon mengalami luka tiga luka bacok ditubuh langsung dilarikan warga sekitar ke RSUD Selasih. Tapi akibat banyaknya darah segar keluar, akhirnya korban tewas dalam perjalanan sebelum sampai di rumah sakit. Sedangkan personil Polsek Pangkalan Kuras yang mendapat laporan segera turun ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dibawa pimpinan Kanit Reskrim Ipda Irwanto Tanjung SH.
Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MH melalui paur Humas Ipda Edy Hariyanto, Selasa (10/3) membenarkan adanya kasus pembunuhan tersebut. “Hasil pemeriksaan semantara kasus pembunuhan itu dilatar belakangi cemburu, karena dugaan korban berselingkuh dengan istri pelaku,” ujar paur Humas.
Namun hingga kini tim gabungan Sat Reskrim Polsek Pangkalan Kuras bersama tim Opsnal Polres Pelalawan masih di lapangan melakukan pengejaran terhadap pelaku, setelah rumahnya sempat di gerebek tapi tidak berhasil ditemukan dan hanya berhasil disita barang bukti (BB) motor pelaku dan golok yang diduga digunakan pelaku.
“Sekarang tim masih dilapangan melakukan pengejaran terhadap pelaku, seraya mencari keberadaan istrinya yang juga ikut kabur, karena ketakutan saat akan dibunuh oleh suaminya,” tambah Edy.***(fin)