Menag Apresiasi Dukungan Bupati Herliyan Memajukan Pendidikan Agama Islam

Menag Apresiasi Dukungan Bupati Herliyan Memajukan Pendidikan Agama Islam
Menag Apresiasi Dukungan Bupati Herliyan Memajukan Pendidikan Agama Islam

Jakarta(SegmenNews.com)– Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengucapkan terima kasih kepada Bupati Herliyan Saleh atas perhatian dan dukungan yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dalam memajukan pendidikan agama Islam di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

“Atas nama kementerian agama, saya ucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan oleh Pemkab Bengkalis selama ini untuk memajukan pendidikan Islam di Kabupaten Bengkalis,” jelas Menag.

Apresiasi itu disampaikan Lukman Hakim Saifuddin kepada Herliyan dalam pertemuan di ruang kerja Menag di Kementerian Agama, Jln Lapangan Banteng Barat, Jakarta, Kamis (12/3/2015).

Hal itu dikatakan Menag usai menerima penjelasan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Riau H Tamizi Tohor dan Direktur Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis Prof. Syamsul Nizar.

“Perubahan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Kautsar menjadi STAI Negeri Bengkalis diantaranya berkat dukungan dan keinginan Bupati Bengkalis untuk memajukan dan menjadikan Kota Bengkalis sebagai pusat pendidikan”, jelas Tarmizi.

Dukungan lain yang diberikan Bupati Bengkalis, tambah Ketua Tanfidziyah NU Riau ini, memajukan madrasah di daerah ini. Baik itu di tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah maupun Aliyah.

“Selain bangunan fisik, Pemkab Bengkalis, imbuh Tarmizi, juga memberikan berbagai bantuan lainnya. Misalnya insentif daerah untuk guru madrasyah. Setiap tahun puluhan miliar yang diberikan untuk memajukan pendidikan Islam di Kabupaten Bengkalis”, jelas Tarmizi.

Hal senada disampaikan Direktur STAIN Bengkalis.Kata Syamsul Nizal, sebelum menjadi STAIN, bantuan Pemkab Bengkalis untuk STAI Al Kautsar sangat besar.

“Tanpa bantuan biaya operasional dari Pemkab Bengkalis mungkin STAIN tidak bisa seperti sekarang ini. Bantuan yang diberikan sangat besar, khususnya ketika belum berstatus negeri. Sebab kalau hanya mengharapkan SPP mahasiswa, tidak mencukupi”, papar Syamsul Nizar.

Sebagaimana dilaporkan Kepala Bagian Humas Johansyah Syafri, selain Tarmizi Tohor dan Syamsul Nizar, Kepala Dinas Pendidikan H Herman Sani juga kut mendampingi Bupati dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut.

Sedangkan Menag didampingi Sekretaris Menag Khairul Huda, Direktur Perguruan Tinggi Kementerian Agama Amsal Bachtiar, Kepala Biro Ortala Nur Arifin, dan Kasubag Penataan Organisasi dan Anjab II M Septiono Prihadi.***(advertorial/man)