Bengkalis(SegmenNews.com)- Herman alias Ahan (38) keturunan Tionghoa salah satu Narapidana (Napu) Lembaga Kemasyarakatan Kelas IIA Bengkalis tewas tergantung di terali pintu sel menggunakan tali celana dalam disambung dengan tali sepatu. Kejadian yang diduga bunuh diri tersebut terjadi, Minggu (15/3/15) pagi.
Dikatakan Kepala Lapas Bengkalis Bawon Melalui KPLP Sugianto, Senin (16/03/15), posisi ditemukannya jenazah napi tersebut dalam posisi duduk dengan leher terikat tali Cd diasmbung tali sepatu di terali sel.
Kalapas menyebutkan bahwa napi yang terlibat kasus narkoba warga Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti itu bukan akibat kekerasan, melainkan bunuh diri, namun untuk mengusutnya, dia menyerahkannya kepada pihak keplisian.
“Dia bunuhdiri itu, ditempat ruang strapsel yang ditempati tiga orang, jadi ketika dia melakukan gantung diri, dua orang kawannya lagi itu sudah tidur, setelah ketiga orang itu minum fanta campur susu (Pansus) dan yang bersangkutan sebelum lakukan bunuh diri, kata kedua kawannya itu, dia menyanyi, ‘malam terakhir’,” jelas Kalapas.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Sany Handityo Melalui KBO Ipda Arpikar ketika dihubungi mengatakan, bahwa hasil visum menunjukkan, Ahan meninggal lantaran gantungdiri, sebab dilehernya terlihat ada bekas memerah bekas jeratan.
“Tapi kita dari pihak Kepolisian belum puas dengan hasil visum dari dokter, karena masih ada hal hal yang perlu kita selidiki lebih dalam dan bila dimungkinkan ada temuan baru, maka pihak kita akan melakukan otopsi dengan membongkar jenazah yang sudah dimakamkan tersebut,” ungkapnya.
Terkait Ahan distrapsel, dari hasil menyelidikan terakhir pihak Kepolisian, bertentangan dengan pernyataan dari KPLP Sugianto, bahwa dikarenakan keinginannya sendiri, namun menurut Mantap Wakapolsek Bengkalis Aspikar ini menjelaskan, bahwa Ahan distrapsel karena melakukan kesalahan ketahuan menghisap sabu didalam.
Jenazah Ahan dilakukan visum oleh pihak Kedokteran, maka langsung dimakamkan dipemakaman umum di Desa Senggoro, Kemacatan Bengkalis Minggu kemarin.***(man/ur)