Herliyan tak Campuri Musda KNPI

Bengkalis(SegmenNews.com)– Musyawarah Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (Musda KNPI) Kabupaten Bengkalis, bakal digelar 6 April mendatang. Dua nama dipastikan akan berkompetisi untuk memperebutkan kursi nomor satu di induk organisasi kepemudaan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

Dua nama yang bakal bertarung pada Musda KNPI yang direncanakan digelar 6 April mendatang adalah Irmi Syakib Arsalan, anggota DPRD Bengkalis dari Partai Kebangkitan Bangsa yang akrab disapa Ikip. Kemudian Reza Alphian, seorang pengusaha muda yang Ketua Barisan Muda Partai Amanat Nasional (PAN) Bengkalis.

Semakin dekat tanggal pelaksanaan Musda KNPI, isu yang berkembang Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh yang juga Ketua DPW PAN Riau ini ‘ikut bermain’. Tudingan bahwa Bupati bergelar adat Datuk Setia Amanah Junjungan Negeri ini melakukan intervensi untuk memenangkan salah satu calon, kian santer terdengar.

Meskipun tidak mengetahui siapa yang menghembuskannya, namun menanggapi rumor tersebut, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Johansyah Syafri, Rabu (1/4/2015) dengan tegas membantahnya.

“Rumor itu sama sekali tidak benar. Saya sudah tanyakan langsung pada beliau (Bupati). Jangankan mengintervensi, niat untuk mencampuri saja tidak ada. Beliau menyerahkan sepenuhnya pemilihan Ketua KNPI Bengkalis pada forum Musda,” jelas mantan Sekretaris KNPI Bengkalis di era kepemimpinan Riza Pahlefi ini.

Masih kata pengurus KNPI di masa kepemimpinan Tengku Azmun Jaafar, Gamal Abdur Nasir dan Riza Pahlefi ini, Bupati sepenuhnya menyerahkan pemilihan OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) yang memiliki hak suara di KNPI Bengkalis.

“Karena pengurus OKP-lah yang mengenai kebutuhan induk organisasi mereka dan siapa dari kedua kandidat itu yang dibutuhkan serta dinilai terbaik, dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Sehingga dapat membuat KNPI ke depan menjadi semakin baik,” sambung Johan, menirukan ucapan Bupati.

Ditambahkan mantan pengurus sejumlah LSM dan OKP ini, Bupati akan mendukung sepenuhnya siapapun diantaranya kedua kandidat tersebut yang nantinya terpilih dalam Musda yang merupakan forum tertinggi di KNPI Bengkalis tersebut.

Kemudian, sambung Johan, Bupati juga berpesan agar seluruh OKP yang ada di daerah ini semakin solid. Tetap kompak. Menjadikan Musda KNPI pada 6 April mendatang sebagai ajang untuk meningkatkan semangat kebersamaan. Momentum untuk kian memperkuat sinergisitas antara OKP dengan KNPI maupun antar sesame OKP.

Selanjutnya, kepada siapapun yang terpilih dalam forum Musda, Bupati berharap dapat dan harus merangkul seluruh OKP yang ada di daerah ini. Meskipun saat Musda memberikan suara pada calon yang lain. Begitu pula terhadap OKP yang dalam Musda mungkin belum atau tidak memiliki hak suara.

Masih menurut Johan, Bupati juga berharap pemilihan Ketua KNPI benar-benar dilaksanakan secara demokratis. Masing-masing kandidat harus siap menang dan kalah. Meskipun antara kedua kandidat bersaing ketat, namun usai Musda jabat tangan keduanya harus tetap erat. Walau dalam Musda bersaing, tapi usai Musda harus tetap bersanding.

Harapan itu, jelas Johan lagi, disampaikan Bupati karena tantangan dan persaingan yang bakal dihadapi generasi muda di daerah ini, ke depan semakin kompleks. Tantangan yang memerlukan jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan seluruh pemuda untuk dapat menghapadinya dan memenangkan persaingan tersebut.***(rls)