Selatpanjang(SegmenNews.com)- Bupati Kepulauan Meranti, H Irwan MSi mengatakan, pembangunan merupakan proses meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk mewujudkannya, perlu menyiapkan infrastruktur strategis sesuai kebutuhan masyarakat Meranti saat ini, seperti jalan dan listrik kebutuhan strategis masyarakat yang terus dipacu pembangunannya oleh Pemda.
“Tahun 2011 awal kami menjabat Bupati dan turun ke kampung-kampung ternyata mengecas HP pun bayar. Saat itu juga timbul pemikiran saya tiap desa harus teraliri listrik,” ujar Bupati yang segera berkoordinasi dengan PLN.
Namun, kendalanya PLN tidak mau membangun jaringan dengan alasan tidak untung, sementara investasi listrik sangat mahal. Karenanya, Pemda tetap mengupayakannya. “Kita tetap berkomitmen untuk mewujudkannya, jika PLN tidak bisa kita akan mengusahakan dari APBD, yang hingga 2015 Pemda Meranti sudah membangun listrik desa di 52 desa,” ujar Bupati yang menargetkan sampai akhir tahun 2015 sebanyak 90 persen masyarakat Meranti sudah dapat menikmati listrik.
Tidak hanya sampai di situ, setelah listrik Pemda juga akan membangun sarana air bersih. Pembangunan air bersih tergolong sulit bagi daerah yang kondisi tanahnya berlumpur. Namun, Pemda tetap mengusahakan agar masyarakat dapat menikmati air bersih, salah satunya dengan mengambil kebijakan membangun sumur bor dan membagi-bagi tempat penampungan air bersih.
“Saya minta kepada dinas terkait dan pemerintah desa untuk mendata titik-titik mana saja sumur bor harus dibangun,” papar Bupati, ketika meresmikan pemakaian gedung Kantor Desa Bathin Suir, Selasa (31/3/2015).
“Saat ini kita telah membangun sedikitnya 150 sumur bor dan bila masih ada masyarakat yang kesulitan air bersih segera sampaikan kepada Kepala Desa dan Pemkab Meranti. Kita akan segera merespon agar tidak ada lagi masyarakat yang tidak menikmati,” tegas Bupati.
Nantinya sumur bisa akan ditingkatkan fungsinya seperti percontohan yang ada di Banglas Barat yang saat ini sudah ada PAMSIMAS, selain sumur bor akan disiapkan tangki ukuran besar yang akan dialirkan ke maksimal 200 rumah tangga. “Tahun ini kita akan melayani 7 desa dan jika didaerah ini memburuhkan segera sampaikan ke Dinas PU,” jelasnya lagi.
Dengan terbangunnya kebutuhan dasar itu, Pemda Meranti berharap kesehatan masyarakat semakin membaik dan mampu mendukung kelancaran semua sektor di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Demi suksesnya pembangunan yang tengah digesa Pemda, Bupati berharap masyarakat turut menjaga kondusifitas daerah seperti membetengi diri dari pengaruh negatif terutama narkoba yang semakin luar biasa.
Letak Meranti didaerah perbatasan dengan negara tetangga berpotensi besar masuknya narkoba. Sebagai contoh kasus di Selatpanjang dalam satu minggu terakhir sudah banyak yang tertangkap, dan lebih miris lagi didapati satu keluarga mengkonsumsi narkoba “Saya berharap kasus narkoba tidak terjadi di Bathin Suir, hidupkan majelis taklim dan pengajian agar waktu termanfaatkan dengan baik,” saran Bupati.***(her/kpr)