Rokan Hulu(SegmenNews.com)- Kanker serviks atau lebih dikenal dengan kanker Mulut Rahim telah menjadi momok menakutkan bagi wanita indonesia. Bagaimana tidak, ribuan wanita indonesia terdata menderita kanker servik. Namun ironisnya, kebanayakan dari mereka baru ketahuan mengidap kanker servik setelah kanker mereka parah.
Salah satu faktor yang menyababkan, hal itu adalah, penyakit ini yang di anggap “memalukan”. Kebanyakan, penderita kanker servik merahasiakan dirinya menderita kanker serviks karena takut, merusak keharmonisan keluarga.
Menyadari hal itu, Tim Penggerak PKK Rohul, bersama Dinas Kesehatan, BKKBN, BPJS, IBI dan IDI, Selasa (21/5/2015) gelar pencanangan deteksi kanker serviks yang di pusatkan di halaman di puskesmeas Rambah Pasir Pangaraian. Selain menggelar kegiatan sosialiasasi tentang bahaya kanker serviks, dalam kegiatan ini juga digelar kegiatan pemeriksaan terhadap perempuan usia subur.
Kegiatan Pencanangan diteksi dini Kanker serviks ini di buka langsung buati rokan hulu Drs.H Achmad Msi, serta di hadiri camat, dan masyarakat dari 16 kecamatan se-rohul. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Rohul Nasrul Hadi, Ketua GOW Rahayu Wati Hafit, serta kader PKK dari 16 kecamatan se-rohul.
Di kesempatan itu, Bupati Rokan Hulu Drs.H.Achmad.Msi mengatakan, pencanangan gerakan pencegahan kanker serviks ini, merupakan langkah deteksi dini untuk mencegah wanita rokan hulu, terhindar dari infeksi kanker serviks.
“Ini komitmen kita agar tidak ada wanita Rokan Hulu yang terinfeksi kanker serviks, dari pada nanti tambah parah, lebih baik dicegah, salah satunya adalah dengan pemeriksaan,” kata achmad.
Menurut Achmad, keterbukaan dalam keluarga sangat penting. Sang istri seharusnya secara jujur mengkomunikasikan apa saja yang di alaminya kepada suami, sehingga penyakit dapat teratasi dengan cepat.
Sementara itu ketua tim penggerak Pkk Rohul, Maghdalisni Achmad mengatakan, kegiatan pencanangan ini, merupakan program nasional. Sebagai wujud komitmena mulai hari ini hingga bulan Mei mendatang, juga akan dilakukan pemeriksaan gratis terhadap 5000 wanita usia subur di setiap puskesmas di seluruh kecamatan.
Dari data dinas kesehatan rohul, saat ini di Rohul terdapat sebanyak 5 orang penderita kanker serviks. Umumnya, mereka terkena kanker serviks disebabkan akibat, cara berhubungan yang tidak sehat, serta kurang memperhatikan kebersihan daerah kewanitaan.***(adv/hms/ran)
