Plt Sekda Rohil Apresiasi MAN Bagansiapiapi

suryaRokan Hilir(SegmenNews.com)- Plt Sekda Rohil Surya Arfan sangat mengapresiasai Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bagansiapiapi Dia menilai, sekolah ini sudah maju, sehingga pihak sekolah kewalahan menampung siswa yang berminat.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri perpisahan kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bagansiapiapi, Kamis (30/4) di Gedung Serbaguna Hangudi Tomo, Jalan Pelabuhan Baru, Bagansiapiapi, dihadiri Asisten III Ali Aspar, Kepala Kemenag, Agustiar, Sekretaris Disdik, Khairul Azam, kepala sekolah, majelis guru serta wali murid.

Dalam kesempatan tersebut, Surya Arfan mengapresiasi MAN Bagansiapiapi, karena semakin tahun semakin berkembang, berdasarkan laporan kepala sekolah dan Kemenag, pihak sekolah kewalahan menerima siswa-siswi baru, karena banyak berminat.

“Kenapa demikian, sekolah tu ibarat rumah makan, rumah makan tu enak, dikejar orang, Alhamdulillah, kalau sekolah tu bagus, dikejar orang,” katanya mengidiomkan.

Apalagi MAN katanya tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan dan teknologi saja, tetapi juga tentang keimanan dan ketaqwaan hingga sepuluh jam pelajaran.

“Sehingga wajar kalau orang tua berbondong-bondong sekolah di MAN ini. Oleh karena sekolah swasta lainnya, mari bersama-sama bersaing dengan sehat, bagaimana siswa-siswi dan orang tua itu tertarik dengan sekolah itu, menyekolahkan anaknya,” motivasi Surya Arfan yang juga Ketua Komite Sekolah ditempat itu.

Kemudian ada beberapa permohonan yang disampaikan pihak sekolah, Pemkab Rohil katanya akan mempertimbangkan. “saya kira, cukup banyak bantuan kita, sebagian besar gedung sekolah itu dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, hanya satu dua dari Kementrian Agama,” katanya.

Kepada siswa kelas XII yang sudah tamat, dikatakan Surya, ini bukan akhir dari segala-galanya, tapi baru tahap awal. “Nanti ada lagi perjuangan paling berat, melanjutkan ke perguruan tinggi, atau yang tidak mampu bisa masuk ke dunia kerja, saya kira tantangan cukup berat, makanya saya minta, anak-anak, jangan habiskan cita-cita pada hari ini, karna akan ada tantangan-tantangan kedepan,” katanya.

Sekda juga menghimbau, kepada seluruh sekolah yang ada di Rohil, gara-gara Ujian Nasional (UN) tidak lagi indikator penentuan kelulusan, membuat siswa lemah, tetapi harus tetap semangat sebagaimana semangat ketika UN sebagai penentu kelulusan.

“Karena, hasil UN akan diperlukan oleh pemerintah pusat, peta, penentuan sekolah-sekolah yang masih rendah mutu pendidikannya, diambil dari hasil UN itu, sebagai pemetaan dari mutu pendidikan yang ada di tanah air,” tutupnya.***(adv/hms)