
Kampar(SegmenNews.com)- Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar Tahun 2015 melakukan Test kesehatan para jemaah calon Haji (JCH) di Bangkinang, Jum’at (31/7/15).
Dari pemeriksaan tahap I diketahui bahwa hipertensi maupun resiko usia lanjut yang paling banyak ditemui pada pemeriksaan tahap I. Sementara tahap kedua masih menunggu hasil pemeriksaannya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. Dr.Muhammad Haris melalui Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyetahan Lingkungan Dedy Sambudi kepada Media ini disela-sela pemeriksaan kesehatan tahap II jemaah calon haji Kabupaten Kampar, Jumat (31/7) mengungkapkan pemeriksaan tahap kedua yang dimulai sejak Selasa (28/7) hingga Jumat (31/7) kemarin merupakan pemeriksaan terakhir sebelum keberangkatan JCH Kampar menuju embarkasi Batam.
Untuk tahap pertama telah dilakukan di masing-masing Puskesmas tempat domisili JCH Kabupaten Kampar tegas Haris.
Sementara untuk tahap dua dilakukan sebanyak empat gelombang selama 4 hari. Pada hari pertama Selasa (28/7) diikuti jemaah dari Kecamatan Kampar Kiri, Tapung, Tapung Hilir, Tapung Hulu, Kampar Kiri Hilir, Tengah, Siak Hulu, Perhentian Raja, Gunung Sahilan, XIII Koto Kampar, Koto Kampar Hulu dengan jumlah 113 orang jemaah.
Pada hari kedua, Rabu (29/7) diikuti jemaah asal Kecamatan Kampar, Kampar Utara, Rumbio Jaya, Salo dengan jumlah 98 orang. Pada hari ketiga Kamis (30/7) diikuti oleh jemaah asal Kecamatan Bangkinang, Kuok, Kampar Timur, Tambang yang berjumlah 93 orang jemaah. Sedangkan hari terakhir Jumat (31/7) diikuti jemaah asal Kecamatan Bangkinang Kota dengan jumlah 87 orang jemaah.
Total jumlah jemaah calon haji Kabupaten Kampar sebanyak 3191 orang jemaah.
Dikatakan Dedy, pemeriksaan dilakukan seluruh aspek terutama penyakit menular dan resiko gangguan ibadah haji lainnya. Diantaranya jantung. Ia mengatakan, cek kesehatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada jemaah calon haji. “Bukan berarti jemaah tak boleh berangkat. Kecuali bagi yang hamil tak bisa ditoleransi,” imbuh Dedy.
Jemaah calon haji pada pemeriksaan kedua ini juga telah diberikan vaksin meningities dan influenza. Vaksin influenza ini juga mencegah bahaya virus mers.
Lebih lanjut Dedy menyampaikan, seluruh jemaah calon haji dilengkapi buku kesehatan jemaah haji, Buku ini fungsinya untuk memantau kondisi jemaah haji yang dimulai sebelum keberangkatan sampai kembali ke tanah air. “Buku ini dikumpulkan kembali setelah jemaah haji pulang,” bebernya.
Pada pemeriksaan tahap kedua ini Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar menurunkan tenaga dokter sebanyak 10 orang, ditambah petugas labor, administrasi dan perawat yang berjumlah 40 orang.
Sebelum keberangkatan ke tanah suci, usai pemeriksaan kesehatan tahap dua ini seluruh JCH akan mengikuti manasik dari Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kampar.***(ali)