Kunto Darusalam(SegmenNews.com)- Sebanyak 56 Anggota Gerakan Pemuda (GP) Anshor MWC NU Kecamatan Kunto Darusalam, Minggu (16/8) resmi di lantik oleh Ketua GP Anshor Rohul Sutanto, di masjid Baiturahman, Desa Pasir Luhur Kecamatan Kunto Darusalam.
Pelantikan dan Pembai’atan Anggota GP Anshor kecamatan Kunto Darusalam ini, dihadiri Wakil Bupati Rokan Hulu Ir.H.Hafith Syukri MM, yang juga merupakan mustashar PC NU Rohul. Selain itu juga tampak hadir, Rois Surya PC NU Rohul KH.Ahmad Syuhada RM, Ketua GP Anshor Rohul Sutanto serta ribuan Warga nahdiyin di Kecamatan Kunto Darusalam.
Menurut Ketua Gp Anshor Rohul, Sutanto, pembaiatan angota-anggota baru merupakan tradisi, dalam penerimaan anggota baru di Gp Anshor. Menurutnya, sebelum di baiat, seluruh anggota-anggota GP anshor terlebih dahulu diberikan pembekalan tentang kaedah-kaedah ke NU an, pengenalan organisasi, dan renungan malam.
“Sebelum di bai”at dan dilantik ke 56 anggota GP Ansor ini, telah mendapatkan pelatihan kepemimpinan dasar, yang dilakukan sejak hari sabtu hingga hari minggu” Ujar Ketua GP Ashor Rohul Sutanto.
Dalam sambutanya, Ketua Mustashar PC NU Rohul Hafith Syukri menyatakan, bahwa GP Anshor harus menjadi Garda terdepan dalam memperkuat serta. melindungi Marwah Nahdatul Ulama, khususnya di Rokan Hulu.
Dalam kesempatan tersebut hafith Syukri juga meminta Do”a Restu kepada seluruh masyarakat NU terhadap pencalonan dirinya maju dalam Pilkada Rohul mendatang.
Sebagai seorang Kader NU, hafith syukri menyatakan bahwa NU sudah saatnya kader NU masuk dalam Pucuk tertinggi pemerintahan. Namun dinyatakanya, cita-cita itu tidak bisa dikerjakan sendiri olehnya, tapi butuh dukungan dari segenap keluarga besar NU termasuk GP Anshor.
“Sekaranglah waktunya keluarga besar NU melihat kadernya menjadi pimpinan di kabupaten rokan hulu, dari 3 calon bupati, hanya sayalah calon yang berasal dari NU, jika keluarga NU tidak mendukung saya artinya NU tidak ingin kadernya menjadi Pimpinan di daerah ini,” ujarnya.
Kepada GP Anshor, hafith Syukri meminta anggota Anshor bisa ikut dalam mengawal Pilkada Rohul ini, termasuk adanya indikasi-indikasi permainan Politik Uang yang mungkin terjadi pada hari hari pencoblosan.***(rie)
