Siak(SegmenNews.com)- Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Siak masih melakukan perburuan terhadap komplotan perampokan toko emas di Kampung Belutu, Kecamatan Kandis.
Saat dikonfirmasi, Rabu (2/9/15) Kapolres Siak AKBP Ino Hariyanto melalui Kasat Reskrim AKP Hari Budiyanto, bahwa saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyidikan dan mengumpulkan barang bukti dan keterangan.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan korban perampokan, Safri Koto (48) yang mengalami luka tembak menjalani perawatan di Rumah Sakit di Pekanbaru. “Kepolisian juga sudah melakukan pengejaran terhadap kawanan rampok tersebut, dimana satu orang diantaranya sudah tertangkap,” terang Kabid Humas Polda Riau.
Kepolisian, sambung AKBP Guntur, masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain, dengan berkoordinasi dengan unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Riau, serta memeriksa keterangan beberapa orang saksi.
“Dari tangan satu orang pelaku yang diamankan ini (identitas masih dirahasiakan demi proses pengembangan,red), polisi menemukan satu senjata api jenis revolver, beberapa butir peluru dan satu unit motor yang diduga digunakan saat beraksi,” ungkap Guntur.
Seperti diketahui perampokan tersebut terjadi, Minggu (30/8/15). Korban mengalami kerugian 300 gram emas. Dari informasinya, perampokan dengan senjata api (Senpi) di hari naas itu, sekitar pukul 13.30 WIB korban Syafril Koto dihadang sepulang berjualan emas di Pasar Garut. Saat itu korban ditembak para perampok dan mengenai perut kiri, karena berusaha melawan. Setelah itu, kawanan rampok kabur dan membawa emas korban.
Setelah kejadian itu, informasi atau laporan yang diterima polisi, maka dengan sigap jajaran Polres Siak berhasil menangkap seorang tersangka rampok tersebut. Dan saat ini masih dikembangkan.***(rinto)