Tour de Siak Genjot Ekonomi dan Pariwisata Hingga Mancanegara

Tour de Siak1Siak(SegmenNews.com)– Dibawah kepemimpinan Bupati Kabupaten Siak, Drs H Syamsuar, pegelaran bergengsi skala Internasional Tour de Siak (TDS) 2015 tiga kali berturut-turut dilaksanakan di Bumi Melayu. Pertama digelar tahun 2013, setelah sukses, TDS kembali digelar tahun 2014 dan saat ini tahun 2015 panitia juga sedang mempersiapan TDS dimulai pada tanggal 15 September.

Berbagai persiapan untuk menyukseskan agenda tahunan ini telah dilaksanakan. Kota istana pun telah bersolek menghias diri untuk menyambut para rider yang akan unjuk kecepatan dalam balapan empat etape ini.

Iven Tour de Siak pada 15 September 2015 ini bakal dibuka Menteri Pariwisata pada Kabinet Kerja Arief Yahya. Kehadiran menteri tersebut sudah dipastikan oleh Ketua Pengcab ISSI Kabupaten Siak H Yan Pranajaya. “Alhamdulillah, sudah terkonfirmasi, mentri pariwisata yang membuka. Pembukaan di lapangan tugu depan Istana,” kata Yan Pranajaya.

Pembukaan iven yang dilakukan oleh Menteri Pariwisata ini nantinya diharapkan dapat menjadi salah satu modal promosi wisata kabupaten Siak, karena TDS ini sendiri dilaksanakan sebagai bagian dari upaya promosi wisata melalui iven popular yang bertaraf internasional.

Tour3Dalam penyelenggaraanya, pemerintah kabupaten Siak selaku pihak panitia telah bekerjasama dengan PB ISSI, termasuk dalam melakukan penetapan Tim yang diberikan kesempatan untuk ikut ambil bagian. Pada Tour de Siak 2015 pihak penyelenggara memberikan jatah 20 tim peserta, dengan rincian 12 tim dari luar negeri dan 8 tim dari tanah air.

Tim-tim ini tentunya melalui seleksi oleh PB ISSI yang telah meraih banyak prestasi di berbagai iven, hal ini dilakukan untuk memaksimalkan kompetisi. Data terakhir yang diterima panitia TDS 2015, 10 tim dari mancanegara sudah dipastikan ikut ambil bagian pada Tour de Siak 2015.

Tim luar negeri ini terdiri dari berbagai benua, yakni Asia, Australia dan Eropa. Di antaranya adalah CCN Laos, ?NSC Malaysia, Nice Cycling Swiss, TST Iran, Singha Thailand, St George Merida Australia, Skydive Dubai, Timnas Brunei Darussalam, EHBS Australia dan Cebu Cylling Philippines.

4APara rider mancanegara ini akan beradu cepat dengan rider tim asal Indonesia sendiri. Sedangkan dua tempat bagi tim luar negeri yang masih tersisa akan dilakukan seleksi oleh PB ISSI jika melihat dari waiting list yang diberikan PB ISSI. Berkaca dari iven Tour de Siak sebelumnya, para pebalap tanah air terlihat cukup tangguh dan mampu bersaing dengan para pembalap lain dari tim luar negeri.

Para pebalap indonesia ini tergabung dalam beberapa tim, delapan tim lokal yang telah memastikan dan telah mendapatkan jatah dari Panitia dan PB ISSI diantara nya adalah Pegasus Jakarta, CCC Jakarta, UBK Malang, SAKB Banyuwangi, ISSI DKI Jakarta, ISSI Kalimantan Barat, Jatayu Semarang Dan Tim Lokal Siak BSP.

Pembalap nantinya akan melintasi tiga jembatan megah yang ada di tiga kecamatan kabupaten Siak. Ketiga jembatan ini adalah Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah di Kota Siak, lalu kemudian jembatan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah di Sungai Apit sepanjang 1650 M dan yang ketiga adalah jembatan Sultan Syarif Hasyim di Kecamatan Tualang. Etape I, melintasi kota Siak menuju Simpang Dayun (Siak-Dayun) sepanjang 154,18 KM akan dilaksanakan pada Rabu 16 September 2016.

Di Etape terakhir, IV adalah di Siak City Race sepanjang 110 KM digelar pada Sabtu 19 September 2015. Etape ini melintasi jalanan di kota Siak. Jalan-jalan lebar dan mulus membuat adrenalin para riders meningkat untuk mencapai garis finish diurutan pertama.

Rangkaian kegiatan Tour de Siak (TDS) 2015 dimulai dengan pelaksanaan pembukaan lomba foto pada 14 September, dilanjutkan dengan pameran dan bazaar ekonomi kreatif. Fun bike dan parade atlit serta Grand opening yang dijadwalkan pada 15 September 2015 dan kemudian diakhiri dengan Closing Ceremony pada 19 September 2015.

12aWisata

Sejalan dengan tujuan promosi wisata, iven tahun ini dikemas secara aktraktif dan menarik. Tak terkecuali, objek wisata alam dan sejarah yang selama ini menjadi unggulan kabupaten Siak tentu saja sayang untuk dilewatkan.

setiap lokasi dan lajur etape Tour de Siak, para pembalap akan merasakan suasana asri, peserta akan berkeliling dengan sepedanya merasakan keramah tamahan masyarakat siak dan juga bisa menikmati indahnya Istana Siak dan jembatan Tengku Agung Sultanah serta berbagai objek wisata Istana Matahari Timur.

Keberadaan Istana Siak, menjadi daya tarik tersendiri untuk menjadikan daerah ini sebagai Kota Bersejarah. Sejarah itu membuat daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Tak hanya Istana, Kabupaten Siak juga memiliki peninggalan sejarah lainnya, seperti klenteng tua, makam tua Kerajaan Istana Siak, benteng peninggalan Belanda

Banyak manfaat yang didatangkan oleh pagelaran TDS ini, selain objek wisata lebih dikenal oleh Negara luar, bagi masyarakat setempat sendiri akan mendulang banyak keuntungan, selain menguntungkan pengusaha perhotelan. Para pedagang rumah makan dan lainnya juga tak ketinggalan akan memperoleh keuntungan yang berlipat-lipat dari biasanya. Hal itu tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat.***(advertorial/rinto)