Pekanbaru(SegmenNews.com)- Kondisi udara di Pekanbaru semakin hari bukannya semakin normal, malahan sebaliknya, kondisi udara di Pekanbaru sudah sangat mengkhawatirkan. Selain jarak pandang hanya 50 meter, tera Indeks Standar Pencemar udara (ISPU) menunjukkan kualitas udara Pekanbaru berbahaya.
Tak tahan dengan kondisi cuaca Pekanbaru yang semakin memburuk, masyarakat tak punya pilihan lain, selain terpaksa banyak yang mengungsi ke daerah sanak family mereka yang berada di luar Provinsi Riau yang tentunya jauh dari ancaman kabut asap.
Salah satu warga yang berangkat tadi malam, evi (42) warga Tangkerang Tengah, dia bersama suami dan ketiga anaknya terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya di Sumatera Utara (Sumut) di suatu daerah yang jauh dari gangguan kabut asap.
“Ini kami mau berangkat ke Sumut, kerumah saudara saya, katanya disana kabut asap tidak begitu tebal. Kalau disini kami sudah sesak, tak ada lai tempat sembunyi. Dalam rumah saja sudah disesaki asap. Apalagi anak kami sudah batuk-batuk. Kami takut terjadi sesuatu kepada anak kami siapa yang bertanggung jawab?” ungkapnya.
Dia juga manmbahkan yang mengungsi bukan hanya keluarganya, tapi masih banyak lagi tetangga dan familynya yang berada di Pekanbaru akan berangkat ke luar Provinsi. “Kami tak tahan tinggal di Pekanbaru, masalah asap saja tak selesai bagaimana dengan masalah lainnya?” keluhnya lagi.
Dari pantauan hingga hari ini, Senin (14/9/15) kondisi udara mengkhawatirkan, mayarakattak hanya mengenakan masker, kendaraan juga hampir keseluruhan menyalakan lampu, akibat pendeknya jarak pandang.***(ran)
