Kampar(Segmennews.com)- Angin kencang disertai hujan lebat melanda sejumlah daerah di Riau, termasuk Kabupaten Kampar. Akibat terjangan angin kencang tersebut sejumlah rumah pemukiman masyarakat di dua Kecamatan, yakni, Kampar dan Kampar Utara mengalami rusak ringan hingga rusak berat.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari, Senin (14/9) sekitar pukul 16.30 WIB. Dalam waktu singkat angin memporakporandakan pemukiman warga, atap bangunan banyak beterbangan, beruntung tidak ada korban jiwa. Hanya dalam waktu kurang dari 5 menit 275 bangunan mengalami kerusakan.
Mendengar peristiwa tersebut, tak menunggu lama, keesokan harinya, Selasa pagi (15/9) Bupati Kampar H Jefry Noer,SH di dampingi isteri Hj Eva Yuliana,SE langsung turun kelokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor. Pasangan suami istri itu meninjau rumah-rumah warga yang rusak, dimulai dari Desa Sawah, Desa Naga, Desa Sungai Jalau Kecamatan Kampar Utara.
Dalam peninjauan tersebut, Jefry menginstruksikan kepada kepala desa setempat segera mendata korban bencana angin puting tersebut. Sehingga para korban cepat mendapatkan bantuan dari Pemerintah setempat melalui Dinas Sosial. Dan masyarakat dapat kembali dapat menempati rumah-rumah mereka lagi.
Dikesempatan itu, Bupati Jefri berusaha menegarkan hati para korban bencana yang tengah dilanda kegundahan. Bupati berharap para korban bencana dapat menjadikan musibah ini sebagai iktibar dan peringatan kepada agar bisa lebih dekat lagi kepada allah SWT.
“Kepada warga juga untuk bisa bersabar menerimanya, sebab apa yang diberikan Allah kepada kita pasti ada hikmanya,” hibur Jefri.
*Bupati dan Istri Memasak*
Usai melakukan peninjauan ke lokasi-lokasi musibah, Bupati bersama rombongan kembali ke posko penampungan korban bencana. Tak segan-segan demi untuk membantu korban bencana. Bupati dan Istri langsung menuju dapur umum dan memasakkan makanan untuk para korban bencana yang telah dipersiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kampar tepatnya di Desa Sawah.
Pemandangan unik tersebut, membuat masyarakat tersenyum seolah-olah mereka tidak sedang mengalami musibah. Hati para korban bencana terhibur dan sangat mengapresiasi tindakan pemimpin mereka yang cepat tanggap dan peduli kepada warganya yang tertimpa musibah tanpa ada rasa segan berbaur dengan masyarakat di posko.
Setelah memasak makanan berupa nasi dengan sambal ikan sarden, ikan tongkol, goreng teri serta tempe serta sayur bayam. Jefry dan istri Eva Yuliana melayani masyarakat, mengambilkan makanan untuk masyarakat disana. Bupati dan istri makan bersama warga dengan menggunakan talam di bawah tenda.
Ratusan warga mulai dari anak-anak, remaja, tua, muda, laki-laki maupun perempuan menikmati makan siang dengan nikmat, dan lahapnya bersama Bupati.
Eva Yuliana juga pergi menuju rumah salah seorang warga di Desa Naga Beralih dengan membawa makanan yang sudah dimasaknya. Warga yang dikunjungi anggota DPRD Riau tersebut atap rumahnya terbang semua, bahkan salah seorang anak laki-lakinya berusia 16 tahun ikut terluka akibat tertimpa batu bata yang jatuh akibat puting beliung.
*Beri Bantuan*
Usai makan-makan bersama, Jefry Noer menyerahkan bantuan paket sembako kepada para warga yang terkena musibah secara simbolis. Adpun bantuan tersebut berupa, 127 paket sembakao, dimana dalam satu paket berisikan Ikan sarden 1 buah, Supermi 5 bungkus, Beras 5 kg, Gula 1 kg, serta minyak Goreng 1 kg.
Tak hanya bantuan sembako, Pemda setempat juga akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah-rumah warga yang rusak diterpa angin. Dengan harapan masyarakat dapat hidup dengan tenang kembali keruah mereka masing-masing.
Kepala BNPBD Kampar, Itarius menjelaskan, dari data sementara rumah-rumah warga yang rusak di Kampar Utara akibat puting beliung tersebut lebih kurang 127 kepala keluarga, dimana Desa Sawah sebanyak 98 rumah, Desa Sei Jalau 19, Desa Naga Beralih 9 serta Desa Naga Beralih sebanyak 1 rumah, sedangkan untuk Kecamatan Kampar khususnya Desa Tanjung Berulak dan Desa Naumbai Kecamatan Kampar lebih kurang 66 kk.
Beberapa saat setelah kejadian personil Polsek Kampar dipimpin Kapolsek AKP Arbain juga datang ke lokasi kejadian. Petugas Kepolisian kemudian membantu dan mengarahkan warga untuk mendirikan tenda penampungan karena cukup banyak warga yang mengalami kerusakan rumah.***(advertorial/ali)
