Kampar(SegmenNews.com)- Puluhan massa Gerakan Rakyat Kampar (Gerak), meminta Presiden Joko Widodo memerintahkan untuk menangkap Bupati Kampar, Jefry Noer, terkait sejumlah dugaan korupsi di Kabupaten Kampar.
Pernyataanm ini disampaikan massa Gerak ketika melakukan aksi demonstrasi di depan Pendopo Bupati Kampar, saat Presiden Joko Widodo dan rombongan melintas dalam kunjungannya, Jumat (9/10). Puluhan massa ini berusaha menembus blokade pengawalan Presiden dan rombongan yang dikawal ketat petugas dari TNI dan Kepolisian.
Bentrokan dengan pengunjuk rasa tidak dapat dibendung. sedikitnya enam orang dari massa Gerak diamankan di Mapolres Kampar, sementara satu orang trerpaksa dilarikan ke instalasi gawat darurat RSUD Kampar.
Kordinator Gerakan Rakyat Kampar, Anton, kepada segmennews.com, meminta Presiden Jokowi memberikan perhatian khusu kepada dugaan korupsi di Kaqbupaten Kampar, karena sejauh ini penanganan yang dilakukan penegak hukum di Kampar maupun di Provinsi Riau tidak jelas. “Kami minta agar Presiden segera memerintahkan untuk menangkap Bupati Kampar jika terbukti melakukan sejumlah dugaan korupsi di Kabupaten Kampar,” tegasnya.
Anton juga mengaku saat ini enam rekannya ditahan di Mapolres Kampar dan 1 orang saat ini di rawat di IGD RSUD Bangkinang atas nama Fadli.
Sementara Kapolres Kampar, AKBP Ery Apriyono, yang dihubungi melalui selulernya terkait insiden dan penahanan ke enam massa Gerak tersebut, belum bersedia memberikan keterangan.***(ali)
