Seleksi Satpol-PP Rohil, 803 Peserta Lulus Administrasi

Satpol-PP RohilRokan Hilir(SegmenNews.com)- Panitia seleksi tenaga bantu satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengumumkan secara resmi peserta yang lulus seleksi administrasi. Pengumuman itu ditempel dikantor satpol PP Rohil, Jalan Bintang hilir, Rabu (4/11/2015). Dari total pelamar 936 peserta, 803 peserta dinyatakan lulus seleksi administrasi.

“Pengumuman ini sesuai dengan arahan Bupati Rohil, H Suyatno Amp, kita dari panitia meminta maaf bagi peserta yang tidak lulus dan berarti itu belumlah rezeki. Berdasarkan data hasil tim seleksi dari Badan kepegawaian daerah (BKD) Rohil dan panitia penyeleksian terdapat 133 berkas yang tidak lengkap dan dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi,” kata Kepala Satpol PP Rohil, Syafriyanto SH, diruang kerjanya.

Menurut Syafriyanto, tim seleksi benar-benar melakukan seleksi sejak mulai dibukanya pendaftaran pada tanggal 19 Oktober lalu.”hasil ini memang benar-benar kita teliti dan yang lulus adalah pelamar yang syaratnya benar-benar lengkap, “katanya.

Bagi yang lulus seleksi administrasi selanjutnya bisa mengambil formulir untuk melakukan test kesehatan yang dimulai pada tanggal 5 hingga 7 November mendatang dikantor Satpol-PP.

Dirinya menegaskan, jika pelamar tidak melakukan pengambilan formulir test kesehatan pada jadwal yang telah ditetapkan maka secara otomatis dianggap gugur. “test kesehatan ini muthlak, bagi pria tidak boleh bertindik, bertato dan tidak boleh memakai kacamata, “jelasnya. Sementara untuk 133 pelamar yang tidak lulus disebabkan beberapa hal seperti ada yang memalsukan surat keterangan belum menikah, ada juga pelamar yang telah melewati batas umur, serta kekurangan berkas dari poin-poin yang telah ditentukan, “terang Syafriyanto.

Diakui Syafrianto lagi, Pihaknya melakukan seleksi tetap secara jujur dan transparan serta tidak bisa menjamin seseorang untuk kelulusan. “sesuai dengan arahan Bupati dan Plt sekda jika kedapatan oknum yang meminta uang dengan alasan menjamin kelulusan, maka oknum tersebut akan diberhentikan. Sementara bagi pelamar yang memberikan uang akan digugurkan,” tegasnya.

Setelah peserta nanti melakukan test kesehatan, maka selanjutnya akan dilakukan test Samapta dan test tertulis serta wawancara. “kita menginginkan tenaga bantu satpol pp ini bekerja secara profesional, jadi kita akan seleksi ketat dan benar-benar memenuhi kriteria,” katanya.

Masa seleksi sendiri diperkirakan akan selesai jelang akhir tahun. bahkan apabila memungkinkan akan diikutkan dalam pengamanan Pilkada pada 9 Desember mendatang.***(adv/hms)