Pekanbaru(SegmenNews.com)- Maraknya panti pijat di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau sudah sangat meresahkan masyarakat, bahkan tak jarang masyarakat tertipu dengan keberadaan panti pijat esek-esek.
Seperti yang dialami M.Rahmad, dia mengaku tertipu dengan pijat esek-esek yang berada di jalan Arifin Ahmad. Dirinya yang saat itu hendak mengurut kakinya yang terkilir akibat terjatuh dari sepeda motor, mendatangi salah satu panti pijat disana. Namun sesampainya disana, dirinya langsung disuruh masuk ke kamar.
Ternyata sesampainya dikamar, wanita itu malah membuka bajunya. Melihat hal itu Rahmadpun terkejut seraya menanyakan apa yang hendak dilakukan wanita paruh baya itu.
“Kok dia malah membuka bajunya, dan menanyakan berapa mau bayar?. Padahal saya cuma mau mengurutkan kaki saya,” cerita Rahmad kepada segmennews.com, Rabu(11/11/15).
Merasa ada yang tidak beres, Rahmadpun mengatakan bahwa tujuannya hanya mau mengurutkan kakinya yang terkilir. Dan apakah dia bisa? tanya Rahmad. Namun wanita itu malah mengatakan tidak bisa mengurut, dan mengaku bahwa pamplet pijat yang dipampangkan hanya modus.
Sebenarnya dia hanya bisa melayani shortime bertarif Rp.300 ribu. Mendengar hal itu Rahmatpun terperanjat dan langsung meninggalkan wanita dan lokasi mesum itu.
Dia berharap kepada pemerintah Pekanbaru dapat menertibkan panti pijat esek esek, karena praktek tersebut sudah banyak memasuki pemukiman warga. Sehingga warga merasa resah dan banyak masyarakat yang tertipu.***(Budy)
