SegmenNews.com- Tindakan tegas dilakukan petugas kepolisian saat mengamankan kampanye Pilkada di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Seorang yang mengaku anggota DPRD Gunungkidul sempat beradu mulut dengan polisi, karena tidak mau motor trail yang dikendarainya di tilang.
Pantauan di Perempatan Budegan, petugas melakukan sweaping kepada peserta kampanye yang akan memasuki area kampanye pilkada di hari ketiga. Namun, saat dilakukan pemeriksaan terhadap kepada seorang pengendara trail kedapatan tidak menggunakan atribut lengkap kendaraan, seperti tidak ada spion, dan plat nomor. Saat hendak ditangkap, dia mengaku sebagai anggota dewan.
“Aku anggota dewan, kalau motor trail suaranya memang begini,” katanya dihadapan petugas, Jumat (4/12/2015).
Petugas kepolisian gabungan dari Polda dan Polres Gunungkidul tetap tidak bergeming dan tetap menahan motor warna hijau tersebut. Seluruh motor dibawa ke Mapolres Gunungkidul.
“Saya ini mau mengajak yang lain untuk mundur bukan membleyer,” sambungnya.
Sementara itu, Kapolres Gunungkidul AKBP Hariyanto mengungkapkan, hari ini ada 91 kendaraan yang diamankan di Mapolres Gunungkidul.
“total 91 pelanggaran. Sebagian besar pelanggaran kasat mata tidak melakukan pemeriksaan,” kata Hariyanto.
Ia mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan pasangan calon kepala daerah untuk tidak melakukan pelanggaran kampanye.
“Diamankan nanti setelah sidang baru bisa diambil, sambil membawa kelengkapan,” tandasnya.
Diketahui, Pilkada di Yogyakarta 9 Desember mendatang sudah memasuki masa kampanye terbuka. Di Sleman dan Bantul 22 November lalu sempat terjadi kerusuhan. Untuk itu pihak kepolisian terus melakukan antisipasi di saat kampanye terbuka di Gunungkidul.
Red: hasran
Sumber: okezone.com
