Pangkalan Kerinci(SegmenNews.com)- Penghitungan suara Pilkada di Pelalawan memang baru selesai di tingkat TPS. Namun, klaim kemenangan sudah muncul dari dua pasangan calon (paslon) baik pasangan nomor urut 1 HM Harris-Zardewan (HAZA) maupun pasangan nomor urut 2 Zukri-Anas Badrun (ZA).
Klaim kemenangan itu muncul berdasarkan hitung cepat (quick count) yang dilakukan masing-masing paslon. Dimana Paslon nomor urut satu HAZA unggul di 7 kecamatan dari 12 kecamatan yang ada di kabupaten Pelalawan yakni, Langgam, Pangkalan Kuras, Pangkalan Lesung, Kerumutan, Ukui, Bandar Sekijang dan Bandar Petalangan.
Sedangkan rivalnya pasangan ZA mengklaim unggul di lima kecamatan yakni Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Bunut, Teluk Meranti, dan Kuala Kampar. Namun dari kedua tim pemenangan paslon Pilkada Pelalawan mengaku menang tipis hanya berkisar lebih kurang 1 persen, dari total suara yang masuk dari penghitungan yang telah di lakukan, baik tim HAZA yang melakukan penghitungan cepat, maupun tim ZA secara manual di internal timnya tersebut.
Sebelumnya, Ketua Tim pemenangan HAZA, Tengku Zulmizan Assegaf dalam konferensi persnya di kantor Golkar, Rabu (9/12) malam menjelaskan, berdasarkan perhitungan yang dilakukan tim dipastikan HAZA memenangi Pilkada Pelalawan. “Hasil hitungan internal baik real count dan manual, calon incumbent ini unggul 51,06 persen sedangkan rivalnya hanya 48,94 persen. Dengan selisihnya sebesar 2,11 persen,” ujar Zulmizan yang didampingi oleh perwakilan partai koalisi.
Dengan kemenangan itu lanjut Zulmizan mengungkapkan pihaknya tidak perlu lagi mengkhawatirkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Karena melewati batas yang ditetapkan KPU. “Menang tipis atau banyak sama saja yang penting pasangan HAZA masih di percaya untuk melanjutkan ke pemimpinannya 5 tahun kedepan,” pungkasnya.
Sementara paslon ZA juga mengklaim menang dari pasangan HAZA, tapi jumlah pasti hasil penghitungan belum dapat dibeberkan, karena secara manual dari para saksi di seluruh TPS yang ada.
“Kita unggul tipis dari dari HAZA sekitar 1 persen, tapi itu belum final masih ada yang belum masuk dari laporan saksi. Maka untuk angkanya belum bisa disampaikan,” ungkap ketua tim pemenangan ZA Suprianto.
Agar kemenangan mereka dapat dipastikan hingga penghitungan dalam rapat pleno baik tingkat ke camatan hingga tingkat kabupaten oleh KPU. Tim ZA telah menurunkan pengawalan terhadap kota suara. “Karena kemenangan tipis, kita siap jika ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) nantinya,” tambahnya.
Ketua KPU Pelalawan Nazaruddin SH MH, Kamis (10/12) mengaku jadwal penghitungan surat suara akan digelar pada tanggal 16 sampai 19 Desember mendatang. “Kita masih menunggu hasil pleno dari seluruh kecamatan, setelah itu baru kita gelar pleno,” kata Ketua KPU.
Sedang Ketua KPU Pelalawan tidak ingin mengomentari terkait hasil penghitungan tim kedua paslon tersebut yang mengklaim menang, karena itu merupakan internal mereka. “Itu hak mereka dan kita persilahkan, tapi yang pasti hasilnya tunggu saja dari hasil pleno KPU,” pungkasnya.***(Arifin)
