Pekanbaru(SegmenNews.com)- Massa Aliansi Mahasiswa Pemuda Riau (Amper) berunjuk dara di Mapolda dan Kejati Riau, Senin (28/12/15). Mereka menuntut dua penegak hukum tersebut mengusut dugaan money politik Pilkada di Kabupaten Kuansing.
Dalam orasi koordinator aksi, Danil, pelanggaran kampanye yang terjadi di Kabupaten Kuangsing dan daerah lain menjadi catatan hitam penyelenggaraan Pilkada. Bahkan sampai ke MK. Ini membuktikan masih banyak calon-calon kepala daerah yang menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan kemenangan.
Khususnya di Kabupaten Kuansing, Polda dan Kejati Riau diminta menelusuri tindakan money politik yang dilakukan salah satu calon Pilkada. Karena sudah termasuk pelanggaran pidana dalam pemilu.
Disebutkan Danil, berdasarkan dari sumber video di youtube, telah terekam orang sedang membagi-bagikan uang kepada warga yang diduga kandidat Pilkada Kuansing.
“Ini tidak bisa dibiarkan, dan tidak bisa ditoleransi dan merupakan cikal bakal terbentuknya watak yang korup dalam pemimpin daerah. Kami minta Polda dan Kejati menindak lanjuti kejadian tersebut,” orasi Danil yang diamini rekan-rekannya.***(Budy)
