Pekanbaru(SegmenNews.com)- Rapat dengar pendapat antara dewan DPRD Riau dengan Kepala BKD Riau yang direncanakan hari ini, Rabu (27/1/16) terpaksa ditunda sampai Kamis besok. Pasalnya, Kepala BKD sedang Dinas luar ke Jakarta.
Anggota Komisi A DPRD Riau, Sugianto mengakui, pada pertemuan nanti bakal panas. Pasalnya dewan akan meminta kepada BKD menjelaskan hasil asessment tahun kemarin terkait pemilihan calon kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang telah dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel).
“Kita akan meminta data hasil asessment itu. Supaya hasilnya itu bisa diketahui oleh publik dan dibuka secara transparan. Sebab data ini tidak boleh disembunyikan, agar roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik,” kata Sugianto kepada sejumlah wartawan.
Akhir tahun 2015, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman telah memberikan rapor merah terhadap beberapa SKPD. Penilain ini sudah menjadi pertanyaan bagi masyarakat, dari mana dasar penilaiannya tersebut?.
Apakah penunjukkan kepala SKPD murni dari asessment atau tidak. Sebab kalau murni sudah dipastikan orangnya sudah teruji, berkualitas dan memiliki kemampuan atau keahlian dalam bidang pekerjaan yang diminati.
Tetapi berdasarkan informasi yang diterima dewan dari berbagai sumber, bahwa penunjukkan Kepala SKPD tidak sesuai dengan hasil asessment. Sehingga dewan menilai kinerja SKPD tersebut tidak sebagus yang diharapkan.
“Maka dalam pertemuan dengan BKD nanti, kita akan mempertanyakan penunjukan SKPD yang tidak sesuai dengan peminatan asessment ini. Kalau memang tidak diikuti hasil asessment tersebut, buat apa dibentuk Pansel untuk mencari atau menjaring calon Kepala SKPD yang berkualitas,” sebut Sugianto.
Dewan juga menilai asessment untuk Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Riau mubazir. Sebab, walaupun sudah ada yang lulus, jabatan Sekwan masih juga Plt. Baca selanjutnya disini>>>>***(hasran)
