Walikota Lantik HM. Noer Sebagai Sekdako Pekanbaru

Wako Firdaus mengambil sumpah jabatan Sekdako, M Noer
Wako Firdaus mengambil sumpah jabatan Sekdako, M Noer

Pekanbaru(SegmenNews.com)– Walikota secara resmi melantik Drs. HM. Noer, MBS sebagai Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Senin (01/02/2016) menggantikan HM. Syukri Harto. Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan oleh Walikota Dr. H. Firdaus, MT di Aula Lantai III Kantor Walikota.

Walikota Firdaus berharap, dengan ditempatkan di posisi strategis tersebut, mantan Asisten I HM. Noer bisa bekerja maksimal dalam mewujudkan visi dan misi serta program Pemerintah Kota Pekanbaru yang lebih baik kedepan. Karena itu, komunikasi dan koordinasi sangat penting untuk sukses tugas tersebut.

“Tugas sebagai Sekda sangat berat. Pertama adalah sebagai koordinator baik interen maupun eksteren bagi seluruh SKPD di lingkungan Pemko Pekanbaru,” ingat Walikota Firdaus.

Sebagai seorang Sekda, lanjutnya, harus mampu menjadi koordinator yang baik bagi Satuan Kerja Perangkata Daerah (SKPD). Sekda juga harus mampu menterjemahkan visi dan misi kepala daerah dan mengaplikasikannya dalam program kerja nyata.

“Dalam melakukan kegiatan, SKPD tak luput dari koordinasi Sekda. Hal ini bertujuan agar visi dan misi daerah bisa terwujud, terlebih visi dan misi bagi kepala daerahnya,” jelasnya.

Pengambilan sumpah Sekdako HM Noer
Pengambilan sumpah Sekdako HM Noer

Selain itu, Wako juga berpesan kepada Sekda baru untuk bisa menata aset agar lebih sempurna. Dengan kesempurnaan tata kelola aset daerah, maka ke depan dharap Pemko Pekanbaru bisa secara kontiniu mendapatkan predikat penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

“Tentu harapan kami aset Kota ini bisa tertata dengan rapi. Harapan kami yang belum sempurna bisa disempurnakan lagi,” pesan Wako.

Prosesi Pelantikan Sekko Pekanbaru HM. Noer memang sempat mengalami penundaan. Karena berdasarkan hasil seleksi, ada 10 pejabat lainnya yang lulus sebagai Pejabat Tinggi Pratama (PPT) yang di rekomendasikan oleh Komisi Aparatur Sipik Negara (KASN).

Penandatanganan nota penerimaan jabatan Sekdako
Penandatanganan nota penerimaan jabatan Sekdako

Namun, terakhir ada tiga nama yang muncul yang dianggap layak yakni HM. Noer, Firdaus CES dan Sofyan.  Walikota Pekanbaru akhirnya memilih M.Noer untuk memegang posisi tersebut.

Usai dilantik menjadi Sekdako Pekanbaru, HM. Noer mengaku siap menjalan tugas barunya untuk menyelesaikan persoalan aset sebagai perioritas. Diantara aset yang akan diselesaikan ini adalah Pasar Cik Puan, Pujasera Jalan Arifin Achmad maupun aset Pusat Oleh-oleh yang berada di Jalan HR. Soebrantas ujung.

“Sesuai dengan amanah yang disampaikan oleh Walikota, insyaallah kita akan memprogramkan ini untuk menuntaskan permasalahan aset,” kata M Noer.

Walikota Pekanbaru Firdaus memberikan selamat kepada Sekdako Pekanbaru, M Noer beserta istri
Walikota Pekanbaru Firdaus memberikan selamat kepada Sekdako Pekanbaru, M Noer beserta istri

Diungkapkannya, untuk aset ada yang murni aset Pemko Pekanbaru dan aset pihak lain, salah satunya adalah aset bersama dengan pemerintah provinsi Riau.”Insyaallah kita akan tuntaskan bersama tim untuk mengelola aset Pemko Pekanbaru,” tegasnya.

Sebelum menuntaskan persoalan aset, program yang diperioritaskan saat ini adalah mengumpulkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mempertegas kordinasi antar SKPD.

“Kami akan melakukan hal tersebut dan karena saat ini SKPD di Pemko sudah dilantik dan yang kosong sudah ditunjuk Plt, maka kami akan berusaha untuk menuntaskan beberapa masalah. Seperti anggaran yang belum cair,” jelasnya.

Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sahril SH menilai, penunjukkan M. Noer selaku Sekdako diyakininya sudah melalui pertimbangan yang matang. Dia berharap, M. Noer bisa bersinergi dengan semua kalangan, termasuk dengan DPRD Kota Pekanbaru.

“Itu hak prerogatifnya kepala daerah. Kami yakin, Pak M Noer yang dipilih, sudah menjadi pilihan yang terbaik. Mudah-mudahan sesuai harapan banyak pihak,” katanya.

Pelantikan Sekdako ini berhubungan dengan kelancaran semua rencana pembangunan kota. Apalagi Sekdako tersebut, merupakan ketua Tim Anggaran Pembangunan Daerah (TAPD).***(Advertorial)