
Rohul(SegmenNews.com)- Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, selama tahun 2015, tercatat sebanyak 40 orang warga setempat yang terinfeksi penyakit mematikan Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS).
Kepala Dinas Kesehatan (kadinkes) Rokan Hulu (Rohul) drg.Grifino menjelaskan,mereka yang terinfeksi penyakit tersebut merupakan warga pendatang. Hal itu terbukti dari tanda pengenal yang dimiliki penderita, sekitar 80 persen penderita berasal dari luar Rohul.
“Penderita HIV/AIDS terbanyak dari luar Rohul, ada dari Jambi, Batam dan Medan. Hal ini kita lihat dari KTP nya. Kepanyakan orang Medan,” jelas Grifindo, Rabu (3/2/13).
Menurutnya, penyebaran HIV/AIDS di Rohul terbanyak melalui Pekerja Seks Komersial (PSK) yang melakukan hubungan intim dengan lelaki hidung belang.
Jika PSK terinfeksi HIV/AIDS, dalam sehari bisa menularkan penyakitnya ke 5 lelaki hidung belang bahkan lebih. Tentunya hal ini sangat membahayakan bagi masyarakat lainya.
Grifino mengakui, dalam sehari pihaknya pernah menemukan dua warga yang terinfeksi HIV/AIDS. Setelah dilakukan pengambilan sampel darah dibeberapa kelompok masyarakat yang rentan terjangkit penyakit HIV/AIDS di Rohul.
“Dalam satu hari sekira 168 sampel darah yang kita ambil, 2 diantaranya terjangkit HIV/AIDS, itu dari PSK,” imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskanya, dari 40 orang yang terjangkit HIV/AIDS, ada meninggal dunia akibat penyakit yang membahayakan ini. Saat ditanya jumlahnya, dirinya tidak mau memberitahukanya.
“Yang jelas ada,” ungkapnya.
Grifino menghimbau, kepada seluruh masyarakat menghindari untuk menjauhi, perilaku sex bebas dan jarum suntik bergantian. Pasalnya sex bebas dan jarum suntik bergantian merupakan cara Virus HIV/AIDS menyebar.
Bukan hanya itu saja, bila memang terpaksa melakukan hubungan Sex, selalu gunakan alat kontrasepsi. Untuk mengurangi resiko terjangkitnya penyakit berbahaya tersebut.***(man)