Kemen LHK Diminta Bangun Blocking Canal di Kawasan Rentan Karhutla

Bupati Siak saat menyerahkan bantuan penanganan kebakaran di acara diklat di Pekanbaru
Bupati Siak saat menyerahkan bantuan penanganan kebakaran di acara diklat di Pekanbaru

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Bupati Siak, Provinsi Riau, Drs H Syamsuar Msi berharap Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berkenan membuat blocking canal di sejumlah titik rawan kebakaran lahan dan hutan yang ada di Siak. Penertiban kawasan Cagar Biosfer juga menjadi teramat penting campur tangan pemerintah pusat.

Dikatakan Bupati Siak, Syamsuar saat didaulat menjadi narasumber di acara diklat pengendalian Karhutla di Pekanbaru, Rabu (10/2/16), penanganan Karlahut musti lebih baik lagi. Walaupun Pemkab Siak sudah melakukan berbagai terobosan dalam penanganan Karhutlah sejak tahun 2014 lalu, namun campur tangan pusat teramat penting untuk penanganan Karhutla.

“Kita berharap Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berkenan membuat blocking canal. Sudah 18 tahun Riau selalu didera oleh bencana asap. Ini sangat berdampak bagi manusia dan lingkungan. Manusia kena penyakit, lingkungan rusak. Lantaran itu, penanganan, penanggulangan Karlahut musti jadi tugas kita bersama. Ndak hanya pemerintah, tapi juga masyarakat,” ujar Syamsuar.

Dari data pemetaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak, daerah yang berpotensi Karlahut ada 71 desa di 14 kecamatan.

Dengan adanya kanal bloking ini diharapkan bisa memberi kelembaban lingkungan tanah agar tidak kering sehingga mencegah terjadinya kebakaran. Meskipun terjadi kebakaran, adanya kanal blocking ini dapat membantu pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam memenuhi kebutuhan pasokan air sehingga api dapat segera dipadamkan.***(Heri Suryadi)