LGBT Ancaman Bagi Umat Beragama

Drs H Ahmad Supardi Hsb, MA
Drs H Ahmad Supardi Hsb, MA

Rohul(SegmenNews.com)- Kakan Kemenag Rohul-Riau, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, mengatakan bahwa fenomena lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang akhir-akhir ini marak dan bahkan menjadi isu actual di Indonesia, berpotensi jadi ancaman bagi peningkatan kualitas kehidupan beragama.

Hal ini semakin berbahaya ternyata pihak internasional melalui UNDP ikut terlibat dan bahkan akan mengucurkan sejumlah dana yang cukup besar untuk membiayai perlindungan dan kelangsungan bagi LGBT, ditambah lagi dengan opini umum yang disampaikan seperti adanya diskriminasi pada LGBT ini, yang pada akhirnya  menyudutkan bangsa Indonesia di mata dunia internasional.

Namun terlepas dari itu semua, isu LGBT akan menimbulkan berbagai masalah sosial yang mengancam kehidupan beragama, ketahanan keluarga, kepribadian bangsa serta menjadi ancaman potensial bagi sistem hukum perkawinan di Indonesia yang tidak membenarkan perkawinan sesama jenis.

Demikian disampaikan Ahmad Supardi Hasibuan kepada SegmenNews.com, Minggu (21/2/16). Dijelaskannya lagi, masalah LGBT ini adalah masalah yang amat serius, apalagi ada keterlibatan pihak asing di dalamnya.

Untuk itu dia meminta perhatian serius dari pimpinan lembaga-lembaga keagamaan, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan bahkan aparatur pemerintah untuk mewaspadai hal ini.

Saya yakin dan percaya, berdasarkan data dan laporan yang disampaikan kepada kami, bahwa hingga saat ini persoalan LGBT ini belum masuk di wilayah Rohul. Namun demikian, kita semua harus waspada dan memperhatikan lingkungan sekitar, sebab jika sudah masuk maka akan sulit menanggulanginya.

“Saya kira kita harus kembali kepada ajaran agama kita, yakni dengan memperkuat fungsi keluarga sebagai fondasi ketahanan masyarakat dan bangsa. Oleh karena itu, maka kualitas keluarga harus ditingkatkan,” pesannya.

Salah satu yang bisa dilakukan, katanya, adalah melaksanakan kursus pra nikah bagi pasangan-pasangan yang mau menikah, meningkatkan konsultasi dan pembimbingan bagi keluarga, dan usaha mediasi bagi problem-problem keluarga.

“Insya Allah… kursus pra nikah ini akan segera dilaksanakan di Rohul,” tandas Ahmad Supardi.***(ran)