Komisi A data Pegawai Sekretariat DPRD Riau

Ketua Komisi A DPRD Riau, Hazmi septiadi
Ketua Komisi A DPRD Riau, Hazmi septiadi

Pekanbaru(SegmenNews.com)– Komisi A mengumpulkan dan mendata seluruh pegawai dan honorer sekretariat DPRD Riau dihalaman gedung DPRD. Tujuannya untuk penertipan pegawai dan pengecekkan secara langsung terhadap kebenaran pegawainya.

Jumlah pegawai berstatus PNS dan honorer  ada sekitar 131 orang. Pegawai ini tersebar disemua bidang. Diantaranya, bidang risalah, humas, umum, perlengkapan dan lain lain. Selain itu, dari hasil sidak ini sekitar 20 persen pegawainya tidak hadir. Dengan alasan, cuti, sakit dan tidak ada keterangan.

“Sekarang Sekwan baru. Jadi dari hasil rapat dengan Sekwan maka kita memberikan masukan supaya dapat menertipkan pegawai, fasilitas gedung, fasilitas parkir dan ruangan. Supaya dewan, pegawai dan wartawan nyaman bekerja. Termasuk tamu yang datang merasa nyaman disini,” kata ketua Komisi A DPRD Riau, Hazmi septiadi, Senin (14/3/16)
sore.

Ketika ditanya ada pengurangan pegawai, Hazmi akan menyerahkan kebijakkan itu kepada Sekwan. Pasalnya saat studi banding ke DPRD Provinsi Jawa Timur, jumlah dewan 100 orang dan pegawai serta honorernya juga sekitar 100 orang. Jadi berbanding sama dengan jumlah dewan.

Jadi jika Sekwan merasa tidak membutuhkan tenaga pegawainya, maka boleh mengurangi sesuai dengan rasio yang diatur. Sehingga jumlah pegawai dan honorer tidak gemuk di sekretariat DPRD Riau. Supaya pelaksanaan kinerja dapat meningkat, dari seperti sekarang jumlah pegawai ramai tapi banyak yang tidak bekerja.

Kemudian bagi pegawai dan honorer yang tidak hadir sekarang, Sekwan diminta untuk memfollow-up. Dengan cara melakukan rapat interen. Pegawai tidak hadir tanpa keterangan sebaiknya dikeluarkan Surat peringatan (SP) guna menertipkan dan mendisiplinkan pegawai.

“Kita minta kepada Sekwan untuk menata gedung DPRD ini dengan baik. Termasuk, menata ruangan kerja dewan. Sebab ruangan yang tersedia untuk kapasitas 55 orang anggota dewan. Sedangkan sekarang jumlah anggota 65 orang. Jadi bagaimana dewan nanti bisa menata supaya sesuai
dengan jumlah anggota dewan,” jelas Hazmi.***(Alin)