Pekanbaru(SegmenNews.com)- Di Provinsi Riau masih banyak cagar budaya yang belum dikenal oleh masyarakat. Untuk itu, Pemerintah setempat berupaya mengangkat kembali sejarah dan cagar budaya kepermukaan.
Agar pelaksanaannya maksimal, DPRD Riau berupaya terus meningkatkan anggaran, agar cagar budaya ditingkatkan menjadi objek wisata yang dikenal akan dikenal di belahan dunia.
“Riau pernah menjadi pusat perdagangan dunia. Namun situs dan benda peninggalan sejarah itu hanya sedikit yang bisa ditemukan. Bagan Siapi Api juga merupakan daerah legendaris, pernah dikenal sebagai penghasil ikan oleh dunia. Jadi kita akan tingkatkan anggaran supaya kita dapat mengangkat cagar budaya ini menjadi objek wisata kedepan,” kata Sekretaris Komisi E DPRD Riau, Markarius, dalam rapat bersama BPCB Batu Sangkar, Dispar Rohil, Dispar Riau, Disdikbud Riau, pemerhati cagar budaya dan instansi terkait, Rabu (6/4/16).
Sementara itu, Kadisdikbud Riau Kamsol mengaku, dulu anggaran kebudayaan berkisar Rp700 juta sampai Rp2 miliar. Namun sejak budaya bergabung dengan Disdikbud pada tahun 2015 lalu, maka anggarannya dinaikkan sekitar Rp25 miliar. Sehingga sudah bisa merenovasi dan meningkatkan pengkajian cagar budaya.
“Dulu memang kita terkendala anggaran. Namun sekarang anggaran kita sudah tinggi untuk kebudayaan. Maka kita akan tingkatkan program pengkajian terhadap seluruh cagar budaya yang belum dikenal masyarakat umum. Seperti dermaga tua di Rohil dan lain-lain,” kata Kamsol.***(alin)
