Pekanbaru(SegmenNews.com)- Sejumlah tokoh kabupaten kuansing seperti Soemardi Taher mantan DPD RI, Ketua IKKS Taswin Yacob yang juga pembantu Rektor
I Universitas Muhammadiyah, Drs Muklis MR, Endrianto Usta, hadir dalam rapat pengurus Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS). Momentum ini menjadi forum temu rindu oleh Dr Syahril MM yang juga dewan penasehat IKKS, sekaligus saat ini mempersiapkan diri menuju calon walikota Pekanbaru.
Ketua IKKS dr Taswin Yacob menuturkan bahwa sudah sejatinya anak-anak kuansing yang memiliki potensi diri, untuk terjun kedunia politik. Terutama menjadi calon kepala daerah di Kota Pekanbaru.
“Peluang dan kesempatan itu harus digunakan, kita keluarga besar IKKS selalu memberikan dukungan kepada semua anak-anak kuasing. Namun begitu siapkan kualitas diri. Saya juga mendengar Dr Syahril akan maju di jalur independen, pesan kami siap-siap berkompetisi, karena bagaimanapun juga masih akan nada calon-calon lainnya yang juga akan muncul,” kata Taswin seusai rapat temu kenal dan rapat kerja IKKS di
Puswil Riau,” Sabtu (9/4/16).
Mantan sekjen PB PGRI Soemardi Taher kepada wartawan menuturkan, bahwa dirinya melihat sosok Dr Syahril sebagai seorang anak kuansing yang siap mengabdikan dirinya untuk membangun kota Pekanbaru.
Meskipun dirinya memberikan dukungan, namun juga menasehati, politik itu dunia yang berbeda. Lahir batin seorang Syahril harus siap. Meskipun demikian juga tidak melupakan tugasnya sebagai seorang ketua PGRI Povinsi Riau.
“Meskipun demikian harus tetap bisa menahan diri, perjalanan masih panjang. Belajar dari pengalaman. Contoh, ada dua wakil gubernur asal Kuansing, namun belum mampu menjadi Gubernur, ada fenomena bahwa orang-orang Kuasing di Pekanbaru masih belum kompak. Nah, harusnya sosok Syahril, kita harapkan bisa menyatukan tokoh Kuansing ini. Bisa
memberikan dukungan yang sama, tidak terpecah-pecah,” ucap Soemardi.
Disisi lain pengurus IKKS lainnya Datuk raja Misai atau dikenal sebagai Drs Edyanus Herman Halim,MM menuturkan bahwa pada dasarnyaIKKS tidak bisa memberikan formalitas dukungan.
“Namun siapapun anak jati kuansing yang akan maju di Pilkada kota Pekanbaru harus didukung, diberikan kesempatan yang sama, dan harus sportif dalam bertarung,”
ujarnya.***(Alin)
