Rohil(SegmenNews.com)- Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir saat ini telah mendirikan 556 Pusat Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang tersebar disetiap desa.
Namun masyarakat masih memeriksakan kesehatan disana, padahal, Posyandu didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Hak tersebut diakui oleh kepala Dinas Kesehatan, Dr.H ,M.Junaidi Saleh. Sejauh ini fakta dilapangan ada beberapa masyarakat yang enggan ke Posyandu terutama masyarakat perkotaaan. Sebab mereka lebih memilih pelayanan kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit.
Pemerintah telah membangun 556 Posyandu, jika Posyandu nyata dibutuhkan masyarakat, maka pemerintah akan menambahnya.
“Sejauh ini keberadaan Posyandu belum sepenuhnya di manfaatkan oleh masyarakat, sebab dianggap Posyandu milik Dinas Kesehatan, hal tersebut tidak demikian, melainkan Posyandu didirikan untuk masyarakat bahkan pelayanannya bersifat gratis,” kata Junaidi Saleh.
Sebagai bentuk untuk mengajak masyarakat ke Posyandu. Diskes Rohil setiap tahun juga mengadakan lomba Posyandu.
“Kita menghimbau kepada seluruh masyarakat Rohil untuk mengunjungi Posyandu terdekat dalam upaya mengontrol kesehatan, sebab posyandu bersifat preventif ( pencegahan ) agar tidak sakit, sebab biaya pengobatan penyakit lebih mahal dan sulit dari pada mencegah penyakit,” papar Junaidi.***(Chandra/adv)