Ribuan Nelayan Turun ke Laut, Tuntut Reklamasi Dihentikan

Reklamasi pesisir laut Jakarta
Reklamasi pesisir laut Jakarta

Jakarta (SegmenNews.com)–Sekitar 1.000 nelayan hari ini merayakan keputusan pemerintah dan DPR RI menghentikan kegiatan reklamasi Teluk Jakarta dengan kembali melaut.

Nelayan menilai, sejak ada proyek reklamasi Teluk Jakarta dijalankan, nasib para nelayan tradisional sangat menderita.

Selain kehilangan wilayah tangkap ikan, reklamasi juga telah merusak lingkungan Teluk Jakarta yang akibatnya menghilangkan mata pencarian nelayan dan mengganggu ekosistem laut Teluk Jakarta.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Tigor Hutapea mengatakan dalam aksinya tersebut menginginkan tuntutannya proyek reklamasi Teluk Jakarta segera dihentikan.

“Kita ingin proyek tersebut dihentikan sesuai dengan arahan dari Menteri Kelautan dan Perikanan RI dan Komisi IV DPR,” kata Teguh, kepada okezone, Jakarta Pusat, Minggu (17/4/2016).

Sekira pukul 09.00 WIB, para nelayan tersebut berkumpul di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, kemudian menuju Pulau G, Pulau D. Semenjak ada proyek reklamasi Teluk Jakarta dijalankan, nasib para nelayan tradisional sangat menderita.

“Kita prioritaskan ke Pulau G terlebih dahulu, tergantung ombaknya kalau memungkinkan kita untuk ke Pulau D kita ke sana. Kalau tidak, cukup di Pulau G saja,” jelasnya. (okz)