Pekanbaru(Segmennews.com)– Sebanyak 400 orang masa Hizbut Tharir Indonesia (HTI) wilayah Provinsi Riau melakukan pawai, serukan syariah dan khilafah wujudkan Islam Rahmatan lil’alamin, Sabtu (23/4/16) sekitar pukul 08.00 WIB.
Pawai dimulai dari pustaka Soeman Hs melalui Jalan Jendral Sudirman Tugu Zapin, dan kembali ke star awal. Para orator menyerukan dan membagikan selebaran kepada masyarakat kota Pekanbaru yang melintas di jalan raya, yang berisi seruan syariah dan khilafah mewujudkan Islam rahmatan lil ‘alamin..
Dalam seruannya itu menjelaskan, maksud rahmatan li al-‘Alamiin yaitu membawa kerahmatan bagi seluruh alam yang terdapat dalam Alquran surat al-anbiya 107 yang berbunyi, ‘Kami tidak akan mengutus kamu (Muhammad), kecuali untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam dalam ayat ini adalah menghasilkan kemaslahatan dan mencegah kemafsadatan (kerusakan), hanya saja kemaslahatan dan tertolaknya berbagai kerusakan ini akan bisa di raih dan di wujudkan jika Islam diterapkan secara kaffah (menyeluruh dan utuh).
Dikatakan Koordinator Pawai, Isman, penerapan itu bukan sepotong sepotong, atau setengah setengah yaitu, penerapan Islam di seluruh aspek kehidupan bukan hanya aspek pemuasan spritual dan ritual nya saja seperti akidah dan ibadah, tetapi juga politik yang meliputi seluruh urusan keduniaan.
Seperti sistem pemerintahan, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, sanksi hukum, politik luar negeri dalam meraih kemaslahatan di masa depan, sebagaimana hujjatul al islam imam ghazali menyatakan, Agama dan negara itu merupakan dua saudara kembar, Agama adalah pondasi, sedangkan kekuasaan adalah penjaga, sesuatu tanpa pondasi pasti akan runtuh, sesuatu tanpa penjaga pasti akan hilang.
Namun kenyataannya hingga hari ini islam tidaklah seindah apa yang seharusnya, karena Islam tidak tampil sebagaimana yang pernah di praktekkan Rasulullah saw dan para sahabatnya dalam sebuah peradaban luhur, bermartabat dan modren dan ironisnya masih banyak dari umat islam yang belum mengetahui bagaimana gambaran realitas kehidupan Islam yang hakiki itu.***(Heri)