Rohil(SegmenNews.com)- Ratusan warga Bagansiapiapi dari beberapa kelurahan di Kecamatan Bangko melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Cabang PLN Rayon Bagansiapiapi Jalan Pahlawan Kelurahan Bagan Timur Minggu (24/4/2016) malam.
Warga menuntut pihak PLN menghentikan pemadaman listrik secara mendadak tanpa memberitahu konsumen hingga menyebabkan peralatan elektronik rumah tangga pelanggan banyak yang rusak. Warga juga minta kepada pihak PLN hidupkan lampu sekarang, atau padamkan seluruh tanpa ada yang dipilih-pilih
Dalam tuntutan warga juga mendesak pihak PLN mengembalikan sistem aliran listrik ke Pembangkit Listrik Tanaga Diesel (PLTD). Sebab, pengalihan aliran listrik di rumah pelanggan yang sebelumnya disuplai dari PLTD dialihkan oleh PLN ke sistem aliran Pembangkit Listrik Tanaga Air (PLTA) tampa ada pengetahuan para pelanggan.
Ironisnya, sistem jaringan PLTA di Bagansiapiapi kerab mengalami pemadaman hingga berjam-jam, bahkan bisa mencapai seharian
Kekesalan warga semakin memuncak hingga hampir terjadi kericuhan karena massa tak berhasil bertemu dengan Manager PLN Rayon Bagansiapiapi, Ferry Sajun Naibaho yang sedang tidak berada di tempat. Meski hanya ditemui Kepala PLTD Bagansiapiapi, Haryono, yang mendapat pengawalan Kapolsek Bangko, Kompol Nurhadi Ismanto dan Camat Bangko,
Julianda, massa tetap saja kurang puas.
Satu dari perwakilan warga, bernama Irwan, dengan menggunakan alat pengeras suara menyatakan sikap warga tidak puas dengan kinerja PLN. Bahkan, Irwan menuding PLN Rayon Bagansiapiapi terkesan pilih kasih terhadap pelanggannya.
“Sejak sistem jaringan listrik kami dialihkan ke PLTD dari PLTA, pemadaman listrik bukan lagi bergilir. Tetapi, listrik yang kami nikmati dalam sebulan bisa dihitung dengan jari nyalanya. Mengapa aliran PLTD jarang terjadi pemadaman? Apa ini tidak pilih kasih,” tegas Irwan dihadapan Kepala PLTD Bagansiapiapi, Haryono.***(Chandra)