Dumai (SegmenNews.com)-Puluhan anggota geng motor Komunitas Bendera Hitam yang berkumpul di depan komplek Sekolah Dasar Labour Housing Dumai, kocar-kacir dikejar personel Polres Dumai, Sabtu (28/5) malam, pukul 22.21 WIB.
Anggota geng motor terlihat nekat melarikan diri dengan cara mengendarai kendaraan berlawan arah secara bergerombolan.
Namun salah seorang remaja yang menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah putih tanpa Nomor Polisi berhasil diamankan dengan sebuah bendera hitam bertulisan Ganesa.
Polisi memeriksa badan remaja tersebut serta sepeda motornya. Bahkan remaja tersebut terlihat dibawa oleh personel Polres Dumai bersama selembar bendera hitam bertulisan Ganesa.
Keberadaan anggota Komunitas Bendera Hitam di komplek Sekolah Dasar tidak hanya mengganggu kenyamanan masyarakat, bahkan mereka juga merusak fasilitas pendidikan.
Salah seorang warga mengaku sangat stres apabila para komunitas geng motor tersebut berkumpul.
“Kalau anggota geng ini telah berkumpul pada malam hari, sudah pasti ada fasilitas sekolah yang dirusaknya,” ungkap pria tersebut enggan disebutkan jati dirinya.
Dijelaskannya, mulai dari pintu kamar mandi hingga bunga yang berada ditaman sekolah habis dirusak para remaja yang berkumpul tersebut.
“Kompor gas di kantin dan kipas angin di kelas hilang. Bahkan kaca ruangan habis pecah akibat perbuatan mereka,” katanya kembali.
Tambahnya, penjaga sekolah tidak berani berbuat apa-apa jika para preman ingusan tersebut berada di lingkungan sekolah, bahkan ketika diperingati, bocah-bocah tersebut langsung merusak sekolah.
“Pernah terjadi salah satu sekolah yang melaporkan ke pihak keamanan, dan ketika para geng motor itu tahu mereka merusak sekolah yang melaporkan tersebut,” bebernya.
Warga berharap polisi bertindak tegas kepada remaja yang diperkirakan berusia 10 tahun hingga 15 tahun tersebut.(Ari)
