![Ilustrasi](https://segmennews.xyz/wp-content/uploads/2016/06/gempa-ternate-juga-terasa-di-manado-nhbyXNkRTq.jpg)
Jakarta (SegmenNews.com)- Gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) mengguncang 126 barat laut Ternate. Gempa tersebut juga terasa di Manado, Sulawesi Utara.
“Hal ini sesuai dengan laporan masyarakat yang diterima BMKG Ternate bahwa gempa bumi dirasakan cukup kuat di Ternate dan Manado,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mochammad Riyadi, dalam rilisinya, Rabu (8/6/2016).
Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, masyarakat di Tondano dan Tomohon merasakan guncangan dengan kekuatan sedang.
“Masyarakat di Tondano dan Tomohon Sulawesi Utara juga merasakan guncangan sedang. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa. BPBD masih melakukan pemantauan dampak gempa,” kata Sutopo dalam rilisnya.
Di Ternate, gempa terasa 5 hingga 10 detik. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. Bahkan, sebagian masyarakat yang sahur langsung keluar rumah.
Gempa berkekuatan 6,4 SR (sebelumnya disebut 6,6 SR) tersebut terjadi sekira pukul 02.15 WIB. Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tidak ada potensi tsunami dalam bencana tersebut. Meskipun gempa tektonik cukup besar dan berada pada kedalaman dangkal, tidak memiliki energi yang cukup untuk membangkitkan tsunami.
“Sumber gempa berasal dari pertemuan lempeng Filipina dari arah timur dan lempeng Eurasia dari arah barat sehingga terjadi penyesaran naik. Di daerah laut ini sering terjadi gempa karena pergerakan kedua lempeng aktif,” kata Sutopo.
Diperkirakan dampak gempa tidak akan merusak secara luas. Berdasarkan hasil analisis peta guncangan atau shakemap, dampak gempa bumi ini menimbulkan guncangan pada skala intensitas di Ternate III – IV MMI (II SIG BMKG), di Halmahera Barat III – IV MMI (II SIG BMKG), di Kota Bitung III-IV MMI (II SIG BMKG), Kota Manado III – IV MMI ( II SIG BMKG), Tondano II-III MMI (II SIG BMKG), dan Tomohon Sulawesi Utara II MMI (I SIG BMKG).
Artinya, hanya tingkat sedang dan umumnya gempa dengan kekuatan lebih dari VI MMI yang menyebabkan kerusakan bangunan. BMKG melaporkan hingga pukul 06.00 WIB telah terjadi dua kali gempa susulan atau aftershocks dengan kekuatan M=4,3. (okz)